Tren harga gula di Jawa Timur menyentuh harga terendah dalam 30 (tiga puluh) hari terakhir ini, tercatat hingga Kamis (20/09) kemarin harga di tingkat konsumen sebesar Rp10.737,00 per kilogramnya. Sempat menyentuh harga tertinggi pada Kamis (30/08) bulan lalu di Rp10.990,00 per Kg, selanjutnya dapat dilihat dari data yang disajikan Diperindag Jawa Timur melalui www.siskaperbapo.com tren harga gula menurun.
Harga gula per Kg rata-rata tertinggi tahun ini terjadi di bulan Mei yakni sebesar Rp11.351,00. Meskipun demikian harga gula tersebut masih lebih tinggi dari tahun 2012 hingga 2015 yang berturut-turut sebesar Rp10.996,00, Rp10.840,00, Rp9.761,00, dan Rp10.661,00. Harga tertinggi dalam lima tahun terakhir di tahun 2016 yakni Rp13.224,00 dilanjutkan dengan pola menurun di tahun 2017 yakni sebesar Rp12.012,00 hingga sekarang.
Perlu diketahui bersama Pemerintah melalui Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia nomor 27/M-DAG/PER/5/2017 tanggal 5 Mei 2017 tentang Penetapan Harga Acuan Pembelian di Petani dan Harga Acuan Penjualan di Konsumen menetapkan harga acuan pembelian di tingkat petani sebesar Rp9.100,00 per Kg dan harga acuan penjualan di Konsumen sebesar Rp12.500,00 per Kg.
Sehingga selain dikarenakan kebijakan tersebut tren harga menurun tersebut dipicu karena ketersediaan stok gula saat ini, terutama masih dalam musim panen tebu
Sumber PTPN 11