Semen Baturaja secara konsisten mengupayakan perbaikan kinerja keuangan dengan melakukan program efisiensi seperti optimalisasi penggunaan batubara low calorie, pemanfaatan limbah sebagai bahan baku substistusi, optimalisasi operasi Pabrik Baturaja II dan efisiensi biaya usaha. Selain itu perbaikan saluran dan system distribusi beserta penguatan marketing information system mampu mendorong peningkatan volume penjualan Perseroan.
Dengan inisiatif strategis yang dilakukan, Perseroan mampu memperbaiki kinerja keuangan pada Triwulan I 2021 dengan pendapatan naik 20% dibanding tahun lalu. Keberlanjutan inisiatif strategis pada efisiensi biaya juga mampu menurunkan beban pokok penjualan 21% dibanding periode yang sama tahun 2020 hingga untuk Triwulan I 2021, laba bersih Perseroan positif Rp. 17,9M. Kondisi ini berbanding terbalik dengan Triwulan I 2020, dimana Perseroan mengalami kerugian. Sedangkan untuk arus kas bersih yang Perseroan mampu stabil dengan nilai Rp. 86,4M.
‘’ Wilayah Sumatera memiliki pertumbuhan semen positif dengan demand yang meningkat setiap bulannya. Semen Baturaja sebagai pabrik semen di Sumatera terus berusaha untuk menjaga pertumbuhan penjualannya untuk memenuhi demand di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bengkulu dan Bangka Belitung.’’ Ujar Direktur Pemasaran Semen Baturaja Mukhamad Saifudin.
Perseroan optimis jika tahun 2021 ini mampu mencapai target penjualan. Dengan adanya proyek strategis dan proyek konstruksi infrastruktur yang mulai berjalan, Semen Baturaja siap menyediakan produk semen berkualitas untuk Indonesia Maju.