PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) mendukung keberadaan wisata di sekitarnya. Terutama yang dijalankan langsung oleh masyarakat setempat. Hal ini dilakukan dengan membangun satu unit bangunan pendopo utama di kawasan wisata Galpentjil Heritage di Desa Pereng, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah.
TJSL & SME Founding Manager Bambang Sarwo Eddy mengatakan bahwa program ini sejalan dengan upaya PT TWC untuk meningkatkan peran dalam menumbuhkan potensi wisata di desa-desa sekitar Prambanan.
“PT TWC sebagai pengelola destinasi wisata mendukung keberadaan destinasi Galpentjil Heritage ini. PT TWC memberikan apresiasi kepada objek wisata yang baru tumbuh ini sebagai kepedulian sektor pariwisata,” ujar Eddy saat mengikuti acara launching Wisata Galpentjil Heritage, Senin (21/6/2021).
Pendopo berukuran 6×7 meter ini nantinya digunakan sebagai sarana pendukung wisatawan yang berkunjung ke destinasi yang memiliki luas 5,2 hektar ini. Selain bangunan joglo, PT TWC juga memberikan wastafel portabel untuk mendukung implementasi protokol kesehatan di tempat wisata.
Melalui bantuan ini diharapkan objek wisata ini akan lebih komplit dalam hal sarana dan prasarana serta memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pereng Purwanto Hadi mengatakan lokawisata baru ini akan ditata sedemikian rupa, dilengkapi berbagai wahana seperti tanaman buah kelengkeng sehingga nanti Galpentjil menjadi Agro Wisata.
Sedangkan yang ditawarkan obyek wisata ini yakni keaslian alam, pemandangan yang menarik, view Merapi, Candi Prambanan. Ia menambahkan, alokasi anggaran pembangunan wisata Galpentjil Heritage sementara menghabiskan dana sebesar Rp 477 juta dari berbagai sumber, yakni dari Dana Desa, bantuan dari Provinsi, Pemkab Klaten dan PT TWC.
Galpentjil Heritage nantinya juga akan dilengkapi seperti camping ground, rest area, homestay, area outbond, kios wisata, dan pasar tradisional.