International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) telah resmi berlangsung sejak Rabu (4/10) hingga Minggu (8/10) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta. Pameran kerajinan tangan terbesar di Asia Tenggara tersebut dibuka langsung oleh Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia. Menurut Jokowi, gelaran INACRAFT tahun ini terlihat semakin baik dari tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun ini secara sepintas mengamati memang agak berbeda. Ambiance, look, feel-nya berbeda, showcase lebih bagus, pesertanya banyak,” ujar Jokowi dalam sambutan saat membuka INACRAFT 2023.
Dalam kesempatan tersebut, dua UMKM mitra binaan PT Perkebunan Nusantara XI (PTPN XI) juga turut hadir sebagai partisipan.
Siti Fatimah, pelaku UMKM Griya Amirah yang bergerak di bidang produksi olah kain, seperti batik tulis, batik cap, jumput dan lain sebagainya, menyampaikan rasa Syukur dan terimakasihnya kepada PTPN XI atas adanya program Mitra Binaan.
“Alhamdulillah sejak 2019 kami menjadi mitra binaan PTPN XI, kami ada kemajuan. Kami selalu dilibatkan dalam pameran seperti Jatim Fair, dan INACRAFT ini untuk kedua kalinya. Alhamdulillah sebagai mitra kami juga merasa sangat difasilitasi, baik secara pendampingan hingga akomodasi. Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada PTPN XI, semoga PTPN XI jaya selalu dan maju terus,” ungkap Siti Fatimah.
Adapun program Mitra Binaan PTPN XI merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang selama ini telah dijalankan sejak sebelum tahun 1993. Tujuan dari program ini tidak lain adalah dalam rangka mendorong para pelaku UMKM khususnya di bidang ekonomi kreatif agar dapat terus maju dan mampu bersaing secara kualitas baik di skala nasional maupun internasional.
“Program Mitra Binaan ini adalah bentuk sikap kami dalam mendukung dan mendorong pelaku UMKM agar semakin maju dan berkembang. Termasuk pelibatan mitra dalam INACRAFT 2023 ini, tentu kami berharap kesempatan ini dapat menjadi peluang bagi para mitra binaan PTPN XI untuk meningkatkan kesadaran pasar terhadap keberadaan produknya baik di skala nasional maupun internasional,” terang Yunianta dalam keterangan resminya.