Bontang terdiri dari berbagai suku yang berbaur menjadi satu dan menciptakan budaya tersendiri. Salah saunya yaitu memberi makan laut. Konon katanya, adat tersebut untuk menyenangkan para penunggu laut agar tidak mendatangkan malapetaka bagi para nelayan dan keluarganya.
Masyarakat dahulu sepakat untuk menyelenggarakan upacara memberi makan laut.
Prosesnya yaitu, membawa beras dan kain kuning sampai ketengah laut dengan perahu. Hal ini dilaksanakan para pawang dan pembantunya.
Usai upacara, biasanya para nelayan dilarang melaut untuk beberapa hari. Acara adat tersebut dijadikan objek wisata seni budaya yang didukung oleh segenap lapisan masyarakat, khususnya warga Bontang.
Atas inisiatif tokoh masyarakat dan pengesahan dari pemerintah maka adat tersebut dijadikan acara Pesta Laut.
Dengan adanya budaya ini, diharapkan masyarakat luar dapat membantu menyebar luaskan hingga ke kancah internasional.
Sumber PupukKaltim / edit koranbumn.com