PT Bank Mandiri Tbk berupaya meningkatkan bisnis wealth management dengan mengandalkan aplikasi Livin’. Hal itu termasuk melalui penambahan fitur Livin’ Investasi untuk mempermudah nasabah membeli Surat Berharga Negara (SBN) ritel.
SVP Wealth Management Bank Mandiri Sista Pravesthi berharap, kehadiran layanan anyar ini mampu memperluas target cakupan nasabah ritel untuk bisnis Wealth Management perseroan. “Bank Mandiri melalui divisi Wealth Management terus berupaya menyediakan berbagai solusi investasi melalui platform digital guna memperluas target segmen ke nasabah ritel, sekaligus meningkatkan minat investasi masyarakat,” kata Sista dalam keterangan resmi, Jumat (25/3/2023).
Hasilnya, sampai akhir Februari 2023 Bank Mandiri telah mencatatkan 200 ribu lebih investor ritel yang terhubung dengan platform Livin’ by Mandiri. Sebanyak 70 persen merupakan investor baru.
Melalui inovasi dan inisiatif digital ini, Bank Mandiri optimistis bisnis Wealth Management mampu tumbuh optimal dengan Asset Under Management (AUM) ditargetkan tumbuh hingga dua digit sepanjang 2023.
“Apalagi saat ini tren investasi sudah merambah ke generasi muda yang lebih menginginkan investasi dengan risiko yang lebih rendah dan durasi yang lebih pendek seperti reksa dana dan SBN ritel,” ungkapnya.
Sampai akhir Februari 2023, AUM Bank Mandiri telah mencatatkan pertumbuhan sebesar 13,4 persen secara tahunan yang diyakini dapat berlanjut sampai akhir tahun. Meningkatnya kepercayaan dan minat investor terhadap Surat Berharga Negara dapat menjadi katalis positif bahwa kondisi perekonomian Indonesia berada di jalur yang tepat dan memiliki ruang untuk tumbuh.
“Untuk itu, Bank Mandiri akan terus berupaya aktif menjadi mitra distribusi pemerintah dalam meningkatkan minat investasi di masyarakat,” ungkap Sista.
sumber : Antara, Republika