• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Minggu, 21 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Upaya BUMN Tingkatkan Permodalan untuk Pengembangan Usaha

by redaksi
23 Maret 2021
in Berita
0
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN
0
SHARES
16
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah berupaya meningkatkan permodalan untuk pengembangan usaha. Sejumlah subholding BUMN atau anak usaha perusahaan plat merah sedang mengkaji opsi pendanaan, termasuk melalui bursa saham.

Wakil Menteri I BUMN Pahala Mansury mengamini, penawaran saham alias Initial Public Offering (IPO) menjadi salah satu opsi yang tengah dikaji. Selain IPO, Sovereign Wealth Fund (SWF) melalui Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA) juga menjadi pilihan yang sedang dipertimbangkan.

RelatedPosts

WORKSHOP BUMN & ANAK USAHA 23 Januari 2026 : Penentuan Degree of Deficiency (DoD) dalam Tahap Evaluasi Penerapan ICoFR

TelkomGroup Siaga Nataru 2025/2026, Pastikan Layanan Andal dan Percepat Pemulihan Jaringan di Wilayah Bencana

Audiensi PJT I Bersama Pemerintah Kabupaten Semarang Wujudkan Pelestarian Sumber Daya Air Berkelanjutan

“Upaya peningkatan permodalan anak usaha dan subholding BUMN sejalan dengan pengembangan usaha. Bisa dilakukan melalui IPO ataupun melalui INA/LPI,” kata Pahala kepada Kontan.co.id, Senin (22/3).

Dia pun menyebutkan beberapa BUMN yang ada dalam pipeline untuk mencari pendanaan melalui IPO atau lewat INA/LPI. Pertama, subholding Pertamina, termasuk pengembangan aset-aset geotermal (panas bumi). Kedua, anak usaha dari Krakatau Steel.

Perusahaan ketiga yang sedang mengkaji opsi pendanaan adalah Pupuk Kaltim. Sebagai informasi, anggota dari Pupuk Indonesia grup ini memang membutuhkan dana jumbo, hingga US$ 2,5 miliar atau sekitar Rp 35,9 triliun untuk melakukan ekspansi bisnis lewat beberapa proyek strategis dalam lima tahun ke depan. “Kami juga sedang melihat kemungkinan Kimia Farma untuk memperkuat struktur permodalan,” sebut Pahala.

Sayangnya dia masih belum membeberkan BUMN mana saja yang akan jadi melantai di bursa (IPO), dan mana saja yang akan mencari dana lewat INA-LPI. Pahala pun belum menjelaskan detail tahapan atau progres pembahasan terkait opsi-opsi tersebut. “IPO atau sumber pendanaan melalui LPI/INA,” imbuhnya.

Selain anak perusahaan BUMN yang disebutkan di atas, sejauh ini ada sejumlah anak perusahaan plat merah lain yang dikabarkan akan melakukan IPO. Sebut saja PT Wika Realty yang dikabarkan bakal IPO setelah menjadi induk BUMN perhotelan, serta PT Wika Bitumen sebagai anak usaha di bisnis downstrem dan produsen aspal.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji menilai IPO anak usaha BUMN akan prospektif untuk diminati pasar. Apalagi, anak usaha BUMN yang dikabarkan bakal IPO memiliki berbagai segmen usaha, seperti energi yang berbasis terbarukan (EBT), konstruksi, properti, hingga manufaktur.

Asalkan, harga yang ditawarkan bisa menarik minat para investor lokal atau tidak terlalu mahal (over value). “Harapan dari para pelaku investor jangan over value, karena ada juga yang membeli saham setelah IPO. Nanti akan naik, tapi emiten harus berkomitmen dalam ekspansi bisnis untuk meningkatkan kinerja fundamentalnya,” ungkap Nafan.

Sebagai grup dari perusahaan negara, anak usaha BUMN yang akan IPO juga bisa memiliki nilai lebih dengan tingkat kepercayaan investor. “Yang penting BUMN itu berkomitmen dalam penerapan transparansi dan dalam menjalankan tata kelola bisnis secara good corporate governance,” sambung Nafan.

Dihubungi terpisah, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abra P. G. Talattov memberikan sejumlah catatan terkait rencana IPO anak usaha BUMN maupun pencarian dana lewat SWF-INA. Secara jangka pendek, pendanaan lewat IPO atau SWF memang akan mendatangkan fresh money untuk operasional atau ekspansi.

Namun, kata Abra, harus dilihat apakah anak usaha BUMN tersebut merupakan sumber pendapatan utama atau revenue stream bagi induk, atau tidak. Secara jangka menengah dan jangka panjang, patut dipertimbangkan dampak dari IPO atau SWF-INA tersebut terhadap keberlanjutan perusahaan, induk usaha (holding) maupun kontribusi dividen terhadap negara yang bisa berkurang.

“Salah satu indikator yang harus dilihat (dari IPO dan SWF) adalah konsekuensi terhadap keberlanjutan usaha secara konsolidasi, serta dividen yang akan disetorkan BUMN kepada negara,” sebut Abra

Dia juga menilai bahwa rencana IPO atau SWF ini juga harus mempertimbangkan target kontribusi BUMN dari sisi aset dan laba bersih terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Mengenai SWF, Abra menjelaskan bahwa prinsip dasarnya tetap memberikan return yang positif bagi para investor. Artinya, BUMN atau anak usaha yang ada di SWF harus bisa menghasilkan laba. Padahal, ada beberapa kondisi yang bisa mengakibatkan BUMN merugi atau tergerus labanya, misalnya ketika beban yang tinggi saat menjalankan fungsi PSO atau penugasan pemerintah.

“Rekam jejaknya, profitnya tertekan. Kalau BUMN itu hasilnya tidak sesuai dengan target, seperti apa nanti konsekuensinya untuk bisa memberikan return yang baik pada investor di SWF? Kalau nanti rugi, apakah nanti ujung-ujungnya disuntikkan PMN (Penyertaan Modal Negara) lagi?,” pungkas Abra.

Sumber Kontan, edit koranbumn

Previous Post

Dampak Perkembangan Harga Batubara Bagi PLN

Next Post

Pupuk Kaltim Butuh Dana Rp36 Triliun dalam Lima Tahun ke Depan

Related Posts

Anak Perusahaan

WORKSHOP BUMN & ANAK USAHA 23 Januari 2026 : Penentuan Degree of Deficiency (DoD) dalam Tahap Evaluasi Penerapan ICoFR

21 Desember 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

TelkomGroup Siaga Nataru 2025/2026, Pastikan Layanan Andal dan Percepat Pemulihan Jaringan di Wilayah Bencana

21 Desember 2025
Jatiluhur Valley and Resort
Berita

Audiensi PJT I Bersama Pemerintah Kabupaten Semarang Wujudkan Pelestarian Sumber Daya Air Berkelanjutan

21 Desember 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Pertamina Peduli Hadir Nyata, Ringankan Beban Korban Bencana di Kabupaten Agam

21 Desember 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan dan Tegaskan Dukungan Jangka Panjang Pemulihan Bencana Sumatera

21 Desember 2025
PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”
Berita

Direktur Utama PELNI Tinjau Kesiapan KM Nggapulu Layani Angkutan Nataru 2025/2026

21 Desember 2025
Next Post
Anak Usaha Pupuk Kaltim Lakukan Pengapalan Perdana 2.001,73 Ton CPO

Pupuk Kaltim Butuh Dana Rp36 Triliun dalam Lima Tahun ke Depan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani Memastikan Tahap Awal Pembangunan 6 Proyek Hilirisasi yang Dicanangkan Januari 2026

2 hari ago
Penghentian Sementara Proyek Kereta Cepat , Wijaya Karya Lakukan Koordinasi dengan KCIC

Menjaga Operasional Perseroan, WIKA Dinilai Perlu Restrukturisasi Keuangan Melalui RUPO dan RUPSU

5 hari ago
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM

BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM

4 hari ago
Waskita Karya Selenggarakan Sosialisasi P4GN

Waskita Karya Raih Kontrak Proyek Jalan Bali Senilai Rp290,84 Miliar

5 hari ago
Anak Perusahaan

WORKSHOP BUMN & ANAK USAHA 23 Januari 2026 : Penentuan Degree of Deficiency (DoD) dalam Tahap Evaluasi Penerapan ICoFR

by redaksi
21 Desember 2025
0

https://koranbumn.com/workshop-bumn-anak-usaha-23-januari-2026-penentuan-degree-of-deficiency-dod-dalam-tahap-evaluasi-penerapan-icofr/  

Read more
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

TelkomGroup Siaga Nataru 2025/2026, Pastikan Layanan Andal dan Percepat Pemulihan Jaringan di Wilayah Bencana

21 Desember 2025
Jatiluhur Valley and Resort

Audiensi PJT I Bersama Pemerintah Kabupaten Semarang Wujudkan Pelestarian Sumber Daya Air Berkelanjutan

21 Desember 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Pertamina Peduli Hadir Nyata, Ringankan Beban Korban Bencana di Kabupaten Agam

21 Desember 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan dan Tegaskan Dukungan Jangka Panjang Pemulihan Bencana Sumatera

21 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In