PT Phapros Tbk melakukan berbagai upaya pencegahan untuk mengantisipasi penularan virus corona (COVID-19). Upaya yang dilakukan oleh Manajemen emiten berkode saham PEHA ini tertuang dalam Protokol Kesehatan yang telah dimiliki sejak virus ini mewabah.
Salah satu upaya yang diterapkan dalam upaya pencegahan penularan virus tersebut adalah dengan melakukan pembatasan aktivitas yang melibatkan kontak langsung dengan sekumpulan orang (social distancing) seperti rapat, dan lain sebagainya.
Direktur Utama Phapros Barokah Sri Utami mengatakan bahwa pihaknya mengoptimalkan penggunaan teknologi komunikasi untuk mengurangi kontak langsung dengan pihak lain.
“Kegiatan rapat dengan pihak lain bisa kami lakukan secara online, sehingga tidak mempengaruhi operasional perusahaan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (17/3).
Menurut perempuan yang akrab disapa Emmy ini, secara umum kegiatan operasional Phapros masih berjalan normal dan saat ini skema work from home (WFH) akan diberlakukan untuk karyawan dengan kriteria tertentu.
“Rencana work from home, kami pertimbangkan untuk kriteria karyawan dengan usia di atas 50 tahun, karyawan yang sedang hamil trimester 3, serta karyawan yang sedang sakit dan mengalami demam dengan suhu di atas 37 derajat. Untuk karyawan lain, terutama yang menggunakan transportasi umum kami kurangi jam kerjanya untuk penerapan social distancing, utamanya karyawan yang berada di “zona merah” penyebaran virus corona seperti Jakarta untuk meminimalisir penularan,” tambahnya.
Phapros juga telah melakukan sosialisasi kepada karyawan dan pemangku kepentingan untuk menjaga imunitas tubuh dengan menjaga pola hidup sehat, olahraga yang teratur, rajin mencuci tangan terutama setelah mengunjungi area publik, menghindari alkohol dan stres, serta mengonsumsi makanan yang bergizi
Sumber Kontan, edit koranbumn