LinkAja berupaya terus melengkapi kemitraan dengan berbagai transportasi publik di Tanah Air. Platform dompet digital besutan PT Fintek Karya Nusantara milik perusahaan BUMN ini telah menginisiasi strategi tersebut sejak 2019.
Widjayanto, Direktur Operasi LinkAja, mengatakan bahwa kemitraan tersebut merupakan upaya mendukung transformasi digital di industri transportasi nasional, yang termasuk salah satu sektor esensial.
Terkini, LinkAja telah bekerja sama dengan 29 provider transportasi, serta lebih dari 230 active merchant yang tersebar di 29 provinsi seluruh Indonesia untuk menyediakan kemudahan opsi transaksi digital yang terintegrasi.
“Tidak hanya berperan sebagai sumber pengisian dana di berbagai aplikasi penyedia jasa transportasi, LinkAja juga dapat digunakan secara langsung dengan penerapan kode tiket pada aplikasi LinkAja seperti di Commuter Line, MRT, dan penerapan QRIS seperti yang kami lakukan di transportasi lokal,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (18/3/2022).
Lebih dari itu, LinkAja juga bekerja sama dengan parking provider di sejumlah titik, serta menjadi metode pembayaran untuk jasa pengiriman dan melayani pembayaran pembelian BBM di lebih dari 6.000 SPBU Pertamina melalui aplikasi MyPertamina. Harapannya, pengguna dapat bepergian dengan praktis, nyaman, dan aman dalam satu genggaman aplikasi.
“LinkAja merupakan uang elektronik yang memiliki ekosistem transportasi paling lengkap. Sebagai uang elektronik yang fokus memberikan kemudahan transaksi bagi kebutuhan harian masyarakat Indonesia, kami menyadari bahwa transportasi dan pembelian BBM merupakan kebutuhan esensial bagi para pengguna kami dalam beraktivitas,” tambahnya.
Secara terperinci, bagi pengguna di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, LinkAja telah menjadi alat pembayaran untuk seluruh penyedia moda transportasi yang beroperasi.
Antara lain, Kereta Commuter Indonesia, LRT Jakarta, MRT Jakarta, TransJakarta, Railink, Bluebird. Bahkan, LinkAja merupakan satu-satunya uang elektronik yang dapat digunakan secara langsung di aplikasi Grab dan Gojek.
Sedangkan bagi para pengguna di luar kota Jakarta, LinkAja pun telah hadir di 29 daerah antara lain di kota Medan, Lampung, Yogyakarta, Semarang, dan Makassar untuk pembayaran lebih dari 150 penyelenggara transportasi lokal termasuk Trans Jogja, Trans Semarang, Trans Batam, LRT Palembang dan travel antar kota.
LinkAja juga turut menjadi mitra pembayaran di aplikasi KAI Access untuk pembelian tiket perjalanan seluruh rute KAI, serta melayani pembayaran transportasi laut kapal penyeberangan lewat kerja sama dengan ASDP Indonesia Ferry.
Sedangkan untuk transportasi udara, LinkAja telah menjadi mitra pembayaran tiket untuk maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Citilink. Melengkapi kemudahan bertransaksi, LinkAja pun telah bekerja sama dengan Inairport dan Damri, serta menjadi mitra pembayaran parkir kendaraan di Parkee, Sky Parking, dan Soul Parking.
“Selain itu, di tahun 2021, LinkAja melengkapi ekosistem transportasi dengan menghadirkan metode pembayaran untuk jasa pengiriman. LinkAja bekerja sama dengan partner logistik yaitu Anteraja dan WeHelpYou,” jelasnya.
Hingga saat ini, LinkAja telah memberikan kemudahan bagi lebih dari 82 juta pengguna terdaftar. Saat ini, LinkAja memiliki lebih dari 1,5 juta merchant lokal, lebih dari 400.000 merchant nasional, lebih dari 790 pasar tradisional, dan lebih dari 13.000 online marketplace
Sumber Bisnis, edit koranbumn