PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) mencanangkan penerapan transformasi digital sebagai tahapan strategi dalam memenuhi ekspektasi pemegang sahamnya. Transformasi digital diharapkan bisa menjawab tantangan di era digital dan memperkuat keuanggulan daya saing perusahaan.
Transformasi digital yang dilakukan mencakup integrasi teknologi, proses, dan budaya baru untuk meningkatkan efisiensi, meningkatkan nilai bagi pelanggan, berinovasi lebih cepat, dan menemukan peluang baru melewati tantangan revolusi industri 4.0. Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko mewakili jajaran Direksi meresmikan dimulainya era digital Mitratel dan penggunaan aplikasi terintegrasi OneFlux.
“Melalui pencanangan New Era Digital, Mitratel akan terus tumbuh melalui inovasi teknologi sehingga dapat menghasil value yang maksimal bagi shareholders,” kata Theodorus dalam keterangan resminya, Jumat (1/4).
Mitratel telah mengimplementasikan dua core aplikasi yaitu ERP SAP S/4 Hana dan aplikasi CRM-TMS (Customer Relationship Management – Tower Management System) dengan nama OneFlux. Dengan adanya integrasi sistem dimaksud maka akan meningkatkan customer experience melalui solusi terpadu kepada pelanggan dimana semua informasi tentang produk Mitratel dapat disampaikan dengan cepat.
Dua core system tersebut dijadikan kunci dalam digitalisasi proses bisnis Mitratel didukung dengan penyiapan infrastruktur pendukung dan platform keamanan siber.
“Transformasi digital di bisnis menara akan terus dilakukan oleh Mitratel dalam hal enhancement dan penyempurnaan guna mendukung implementasi 5G dalam waktu yang tidak lama lagi serta mengimplementasikan teknologi artificial intelligent dan big data untuk mendukung bisnis perusahaan,” ujar Theodorus.
Dengan dimulainya Era Digital Mitratel ini, efisiensi kegiatan operasional, peningkatan performansi finansial dan pertumbuhan bisnis perusahaan akan terus menjadi prioritas utama perusahaan untuk memaksimalkan business return bagi kepentingan shareholders
Sumber Kontan, edit koranbumn