Revitalisasi Hotel Grand Inna Bali Beach menjadi “Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur” diinisasi untuk menghidupkan kembali warisan Presiden Pertama Ir Soekarno dan mimpi Bung Karno untuk menjadikan Sanur dan Indonesia menjadi pusat perhatian dunia. KEK Sanur merupakan kawasan ekonomi khusus kesehatan pertama di Indonesia sebagai alur perjalanan end to end yang mengintegrasikan layanan kesehatan dan pariwisata dengan berbagai fasilitas dari
layanan kesehatan, akomodasi hotel dan fasilitas pendukung lainnya. Pembangunan kawasan ini diharapkan dapat menjadi diversifikasi ekonomi bagi pariwisata Indonesia.
Dalam pengembangannya, KEK Sanur mengusung kearifan dan budaya lokal Bali, salah satunya yaitu main gate KEK Sanur. Main gate di KEK Sanur memiliki Design Bale Kul-Kul yang ikonik menggabungkan konsep arsitektual tradisional bali dengan nuansa klasik, elegan dan grande dengan sentuhan budaya lokal Bali. Design Main Gate ini mengambil inspirasi dari bentuk dan fungsi Bale Kul-Kul, menciptakan kesan yang kuat dari sejarah dan tradisi Bali. Dengan atap khas Bali yang menjulang tinggi, hiasan ukiran kayu, dan detail-detail artistik mencerminkan kekayaan warisan budaya yang dipadukan dengan keindahan alam di KEK Sanur.
Main Gate ini bukan hanya sekedar menjadi pintu masuk, namun menjadi simbol budaya yang kuat dan mengingatkan pentingnya melestarikan budaya dan tradisi lokal di tengahtengah modernitas. Main Gate juga dikelilingi oleh taman hijau yang menciptakan
lingkungan damai dan menggambarkan kearifan lokal Bali dalam menjaga keseimbangan antara manusia dan alam. KEK Sanur dilengkapi 2 main gate yaitu main gate By Pass dan main gate Hang Tuah, dimana keduanya memiliki Design Bale Kul-Kul yang ikonik.
Main Gate ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk mempermudah pengunjung seperti pedestrian untuk pejalan kaki, Control point dan bom check. Pada area bom check digunakan teknologi under vehicle surveilance system yang terintegrasi dengan vehicle license plate recognition system.