Menurut Dony, apabila finansial kedua infrastruktur tersebut sudah baik, maka kegiatan pemeliharaan pelabuhan maupun bandara akan berjalan maksimal, serta meminimalisir kerugian yang mungkin timbul di masa depan.
Seperti yang diketahui, sejak tahun lalu, Bandara Internasional Hang Nadim sedang dalam proses pengembangan Terminal 2 dan revitalisasi Terminal 1 untuk menambah kenyamanan penumpang dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Batam.
Sedangkan Pelabuhan Batu Ampar juga tengah berbenah dengan melakukan langkah-langkah transformasi dan modernisasi, seperti utilisasi infrastruktur, peningkatan produktivitas, peningkatan konektivitas, serta penurunan biaya logistik.
Donny juga mengaku telah meninjau Pelabuhan Batuampar dan Bandara Hang Nadim. Ia pun meminta pengelola masing-masing infrastruktur tersebut, yakni Persero Batam dan PT Bandara Internasional Batam (BIB) untuk mengembangkan kedua infrastruktur tersebut secara sistematis, sehingga bisa menguntungkan dalam jangka panjang, dan bisa melayani kebutuhan klien secara baik.
Sementara itu, Kepala BP Batam Amsakar Achmad mengatakan mengelola aset-aset di Batam perlu semangat berwirausaha yang tinggi.
“Kami butuh masukan rencana dari Kementerian BUMN untuk menata kota Batam dan membangun Pelabuhan Batuampar dan Bandara Hang Nadim,” ungkapnya.
Ia optimis semua rencana yang telah disusun dapat dieksekusi dengan optimal. Turut hadir dalam pertemuan, Staf Ahli Kementerian BUMN Whitney Simorangkir dan Aurelius Altius Rosimin; Direktur Utama PT Danareksa (Persero) Yadi Jaya Ruchandi; Direktur Utama PT Persero Batam Djoko Prasetyo; Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB) Pikri llham Kurniansyah; para Anggota Bidang/Deputi serta Pejabat Tingkat 2 di lingkungan BP Batam.
Sumber Bisnis, edit koranbumn
Menurut Dony, apabila finansial kedua infrastruktur tersebut sudah baik, maka kegiatan pemeliharaan pelabuhan maupun bandara akan berjalan maksimal, serta meminimalisir kerugian yang mungkin timbul di masa depan.
Seperti yang diketahui, sejak tahun lalu, Bandara Internasional Hang Nadim sedang dalam proses pengembangan Terminal 2 dan revitalisasi Terminal 1 untuk menambah kenyamanan penumpang dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Batam.
Sedangkan Pelabuhan Batu Ampar juga tengah berbenah dengan melakukan langkah-langkah transformasi dan modernisasi, seperti utilisasi infrastruktur, peningkatan produktivitas, peningkatan konektivitas, serta penurunan biaya logistik.
Donny juga mengaku telah meninjau Pelabuhan Batuampar dan Bandara Hang Nadim. Ia pun meminta pengelola masing-masing infrastruktur tersebut, yakni Persero Batam dan PT Bandara Internasional Batam (BIB) untuk mengembangkan kedua infrastruktur tersebut secara sistematis, sehingga bisa menguntungkan dalam jangka panjang, dan bisa melayani kebutuhan klien secara baik.
Sementara itu, Kepala BP Batam Amsakar Achmad mengatakan mengelola aset-aset di Batam perlu semangat berwirausaha yang tinggi.
“Kami butuh masukan rencana dari Kementerian BUMN untuk menata kota Batam dan membangun Pelabuhan Batuampar dan Bandara Hang Nadim,” ungkapnya.
Ia optimis semua rencana yang telah disusun dapat dieksekusi dengan optimal. Turut hadir dalam pertemuan, Staf Ahli Kementerian BUMN Whitney Simorangkir dan Aurelius Altius Rosimin; Direktur Utama PT Danareksa (Persero) Yadi Jaya Ruchandi; Direktur Utama PT Persero Batam Djoko Prasetyo; Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB) Pikri llham Kurniansyah; para Anggota Bidang/Deputi serta Pejabat Tingkat 2 di lingkungan BP Batam.
Sumber Bisnis, edit koranbumn