PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) pada kuartal I-2020 meriah pendapatan usaha sebesar Rp 753 miliar. Hasil tersebut tercatat turun dalam dibandingkan dengan pendapatan periode yang sama pada tahun 2019 di mana WSBP berhasil membukukan pendapatan hingga Rp 2,20 triliun.
Demikian juga dengan laba bersih, anak perusahaan plat merah ini hanya berhasil mengantongi Rp 104 miliar pada kuartal I-2020, atau turun dibandingkan dengan laba bersih kuartal I-2019 yang mencapai Rp 391 miliar.
Sedangkan dari sisi perolehan kontrak baru hingga Maret 2020, WSBP telah menggenggam nilai kontrak Rp 577 miliar, sehingga nilai kontrak yang dikelola sebesar Rp 9,49 triliun.
“Kontrak baru yang didapat didominasi oleh proyek eksternal sebesar 87% dan sisanya berasal dari internal,” ujar Jarot Subana, Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk dalam keterangan tertulis, Senin (29/6)/.
Adapun proyek yang berhasil diraih pada kuartal I ini yaitu Proyek Jalan Tol Padang-Sicincin, Proyek Jalan Tol Semarang-Demak, Proyek Jalan Tol Penajam-Balikpapan.
Lalu proyek addendum Proyek Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM), Bandara Kediri, Proyek Jalan Tol Probolinggo-Bayuwangi, Proyek Apron Bandara Sultan Hassanudin, dan lain-lain.
“Ke depannya WSBP akan melakukan upaya untuk mencapai target melalui efisiensi biaya, renegosiasi perjanjian dengan bank terkait pinjaman, melakukan inovasi untuk pengembangan produk baru, dan penguatan tim pemasaran,” ujar Jarot.
Sumber KOntan, edit koranbumn