PT Waskita Karya (Persero) Tbk. turut menyetor modal ke PT Jasamarga Jogja Bawen, badan usaha jalan tol pemegang konsesi jalan tol Jogja-Bawen.
Emiten bersandi saham WSKT itu memiliki porsi saham 12,5 persen di BUJT tersebut. Sementara itu, porsi saham mayoritas dimiliki oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. sebesar 60 persen. Selain Waskita Karya, pemegang saham lain adalah PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk, dan PT Brantas Abipraya (Persero).
SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ratna Ningrum mengatakan PT Jasamarga Jogja Bawen memiliki modal dasar Rp148 miliar dengan nominal Rp1 juta per saham. Alhasil, dengan porsi saham 12,5 persen, Waskita Karya menyetor modal sebanyak 4.625 atau setara Rp4,62 miliar.
“Dampak pendirian BUJT PT Jasamarga Jogja Bawen akan memberikan potensi tambahan pendapatan dan laba kepada Perseroan sebagai pemegang saham,” tulis Ratna dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, dikutip Jumat (13/11/2020).
Untuk diketahui, penandatanganan kontrak tol Jogja-Bawen dilakukan hari ini secara live streaming. Jalan tol ini memiliki panjang 78,52 kilometer dan terbagi menjadi enam seksi.
Direktur Utama JJB Mirza Nurul Handayani mengatakan investasi pembangunan jalan tol Jogja-Bawen. mencapai Rp14,26 triliun. Rencananya proyek ini ditargetkan tuntas dan dapat beroperasi pada 2023 mendatang.
Sumber Bisnis, edit koranbumn