PT Waskita Sriwijaya Tol (WST) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pengelola ruas tol Kayu Agung – Palembang – Betung (Kapal Betung) tengah melakukan sejumlah persiapan dalam rangka menyambut Idul Fitri 2022.
Selain pemeliharaan badan jalan, anak perusahaan Waskita Toll Road (WTR) tersebut telah menyiapkan sejumlah strategi dalam mengantisipasi arus mudik untuk memastikan lalu lintas ruas tol Kapal Betung tetap aman dan lancar sejak sebelum dan sesudah Hari Raya Idul Fitri.
“Serta kendaraan rescue yang siaga selama 24 jam. Persiapan ini kami lakukan agar dapat menangani segala kejadian di jalan tol dengan cepat dan tanggap,” jelas Herwidiakto dalam keterangan resminya, Selasa (5/4).
Adapun beberapa strategi dalam mengantisipasi berbagai potensi risiko gangguan kelancaran arus lalu lintas dan transaksi telah disiapkan oleh WST. Di antaranya menyediakan gardu tambahan pada gerbang tol, lajur khusus bagi pengguna jalan yang kurang saldo beserta petugas keliling yang mengoperasikan mobile reader untuk memungut tarif dan mengecek kecukupan saldo.
“Pengguna jalan yang kurang saldo akan diarahkan untuk mengisi ulang saldo atau membeli kartu tol pada gardu. Sementara itu, petugas call center dan patroli akan disiagakan selama 24 jam untuk melayani pengguna jalan yang mengalami kendala dengan kendaraannya saat melintas di ruas tol Kapal Betung,” katanya.
Selain itu, WST juga akan menyiapkan rambu-rambu lalu lintas dan rubber cone yang cukup jika akan dilakukan skema contraflow dan setiap saat mendeteksi kepadatan atau gangguan melalui CCTV, serta strategi antisipasi potensi bencana alam.
Herwidiakto menambahkan saat ini pemeliharaan jalan masih terus dilakukan pada ruas tol Kapal Betung, di antaranya mendeteksi dan menutup lubang atau retak pada badan jalan, menyiapkan aspal cold mix untuk penanganan sementara sebelum dilanjutkan dengan penutupan permanen.
Di samping itu, petugas kebersihan juga akan menginspeksi kondisi sekitar ruas tol, terutama pada saluran air untuk memastikan tidak ada penyumbatan yang berpotensi menyebabkan aquaplaning.
Kemudian para petugas juga akan memastikan rambu-rambu lalu lintas di sepanjang jalan lengkap dan berfungsi dengan baik, serta menyiapkan Rest Area Fungsional pada KM 360 B.
Dengan demikian, WST akan memonitor kondisi jalan, pemeliharaan, dan perbaikan. Dia pun memastikan seluruh jalan dalam kondisi baik pada 10 hari menjelang Idul Fitri. “Kami akan berusaha sebaik mungkin agar arus mudik dapat lancar demi kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan,” tutupnya.
Sumber Kontan, edit koranbumn