Sejumlah persiapan dalam mengatasi lonjakan arus kendaraan dan lalu lintas jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020/2021 telah dilakukan di beberapa ruas tol milik PT Waskita Toll Road (WTR) melalui Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Puncak arus mudik Nataru ini akan terjadi dua kali, sehingga WTR telah memaksimalkan persiapan menjelang masa libur Nataru ini.
WTR memiliki 16 ruas tol yang dimiliki, 12 diantaranya sudah beroperasi dan bertarif baik di ruas tol Trans Sumatra maupun Trans Jawa.
Pada masa pandemi Covid-19 ini persiapan yang dilakukan meliputi, pengecekan visual suhu tubuh bagi karyawan maupun tamu, menyediakan hand sanitizer sterilisasi kantor operasional secara berkala, menyediakan tempat cuci tangan tambahan, klinik, penyemprotan gardu tol dan rest area, serta tata protokol yang baik terhadap karyawan sesuai dengan anjuran pemerintah.
Fasilitas layanan operasional dan komunikasi lainnya telah tersedia guna mengantisipasi lonjakan kendaraan seperti Gerbang Tol (GT) yang di fungsikan lebih banyak agar tidak terjadi kemacetan panjang karena antrean pembayaran, CCTV, mobil patroli, mobil derek, ambulance dan kendaraan rescue yang standby untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas di ruas tol dan pesan lalu lintas yang tertera di layar Variable Message Sign (VMS).
“Media informasi sebagai sarana sosialisasi telah kami maksimalkan agar para pengguna jalan tol mendapatkan informasi terbaru melalui sosial media WTR ataupun BUJT serta hotline jalan tol yang aktif selama 24 jam. Kami juga bekerjasama dengan pihak terkait yakni pihak Satlantas Kepolisian dan Dishub untuk menunjang kenyamanan lalu lintas dalam masa libur Nataru 2020/2021,” ujar Direktur Utama WTR Herwidiakto dalam keterangan tertulis, Jumat (18/12).
Dengan bertambahnya ruas tol yang telah beroperasi, pihaknya berharap dapat membantu para pengendara dalam mempersingkat waktu tempuh dengan efisien.
Sumber Kontan, edit koranbumn