• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Sabtu, 13 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Waspada Ini Dia Penyebab Penyakit Batu Empedu

by redaksi
9 Juni 2021
in Berita
0
Pertamedika IHC Lakukan Inovasi Sistem Pelacakan Cepat Corona
0
SHARES
17
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Penyakit batu empedu atau kolelitiasis merupakan gangguan kesehatan dimana terdapat batu dalam kandung atau saluran empedu. Pada beberapa kasus, batu bisa saja terdapat di kedua organ tersebut. Batu ini merupakan hasil dari cairan empedu yang memadat menjadi partikel keras menyerupai potongan batu seperti batu kerikil.

Menurut Spesialis Bedah Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) dr. Djoko Sanjoto, Sp.B dalam HSSE Corner yang tayang di youtube channel Pertamina pada 31 Mei 2021 terdapat beberapa faktor terjadinya penyakit batu empedu.

RelatedPosts

Penumpang Nataru PELNI Melonjak Didorong Stimulus Ekonomi

BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan

Bio Farma Terima Sertifikat CDOB dan Nomor Izin Edar Vaksin Hexavalen dari BPOM Memperkuat Komitmen Bio Farma terhadap Ketahanan Kesehatan Nasional

“Proses terjadinya batu kantong empedu karena cairan empedu ini banyak kolesterolnya dan kolesterol ini yang mengendap sehingga terjadi batu di dalam kantong empedu. Faktor yang menyebabkan Terjadinya Kantong Empedu memang cukup banyak. Yang pertama adalah faktor genetik dimana kita ketahui bahwa wanita itu menderita batu empedu hampir dua kali lipat lebih banyak dari pria dikarenakan faktor hormonal,” ujarnya.

Faktor kedua, Djoko menjelaskan ialah karena obesitas. Kita ketahui bahwa orang-orang yang dengan obesitas memproduksi kolesterol yang cukup banyak sehingga di dalam empedu kolesterol ini terjadi pengendapan dan terjadi batu.

Ketiga, faktor geografis dimana secara teori penduduk Amerika Utara lebih banyak batu empedunya dibandingkan negara lain karena banyak makan makanan yang banyak lemaknya dibanding dengan negara seperti kita yang makan serat tumbuh-tumbuhan jadi sayur-sayuran atau buah-buahan ini akan memperendah tingkat terjadinya batu empedu. Faktor lainnya adalah obat-obat penurun obesitas.

Penyakit batu kantong empedu kita ketahui batu dalam kantong empedu tidak selalu harus menimbulkan gejala. Adapun jika ada gejala, gejala yang ditimbulkan ialah sakit di bagian perut kanan atas, sakit ulu hati, sakit di bagian pinggang dan punggung belakang, kadang disertai demam, muntah,menggigil, badan kuning, air seni berwarna gelap.

“Batu Empedu paling banyak terjadi karena pengendapan kolesterol oleh karena itu tentunya hidup sehat makan berimbang makanan diperhatikan banyak sayuran dan buah-buahan jangan makan berlemak atau tinggi kolesterol. Yang dianjurkan makan banyak oatmeal gandum dengan makan gandum kita cepet kenyang berkurang kadarnya kemudian kita juga banyak makan olive oil itu juga kurangi kolesterol makan berimbang banyak minum olahraga dan teratur,” tutup Djoko

Previous Post

Luncurkan Produk Mortar, Menteri BUMN Yakin SIG Bakal Menjadi BUMN Penyedia Solusi Bahan Bangunan Terbesar di Regional

Next Post

KAI Daop Madiun Lakukan Perbaiki Jalur KA Guna Tingkatkan Kualitas, Keandalan dan Keselamatan

Related Posts

PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”
Berita

Penumpang Nataru PELNI Melonjak Didorong Stimulus Ekonomi

12 Desember 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
Berita

BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan

12 Desember 2025
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona
Berita

Bio Farma Terima Sertifikat CDOB dan Nomor Izin Edar Vaksin Hexavalen dari BPOM Memperkuat Komitmen Bio Farma terhadap Ketahanan Kesehatan Nasional

12 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

Managing Director Danantara, Rohan Rafas Ungkap Seluruh Arah Investasi Dirancang Bukan Hanya Berbasis Profit pada 2026

12 Desember 2025
PINDAD Resmikan Logo Identitas Visual Terbaru Perusahaan
Berita

Tingkatkan Sportivitas & Silaturahmi, Direksi PINDAD Buka Turnamen Piala Dirut 2025

12 Desember 2025
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Pupuk Kaltim, Pupuk Kujang, IPC
Berita

Peringati HUT ke-48, Pupuk Kaltim Perkuat Program Penghijauan Melalui Penanaman 1.977 Pohon

12 Desember 2025
Next Post
KAI Larang Masyarakat Ngabuburit di Jalur Kereta Api

KAI Daop Madiun Lakukan Perbaiki Jalur KA Guna Tingkatkan Kualitas, Keandalan dan Keselamatan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Airnav Terus Pantau Perkembangan Dampak Erupsi Gunung Merapi

AirNav Jadikan HAKORDIA Titik Balik Pemberantasan Korupsi

2 hari ago
PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”

Penumpang Nataru PELNI Melonjak Didorong Stimulus Ekonomi

13 jam ago
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Keluarga Besar BUMN Kirim Bantuan Tahap Awal dan Lanjut ke Aceh– Sumatera, Mobilisasi Udara Dibuka untuk Percepatan Distribusi

4 hari ago
IPCC Profit :  Siap Guyur Dividen, Simak Jadwal Pembagian Dividen

IPCC Membagikan Dividen Interim Tahun Buku 2025 sebesar Rp47,57 miliar

3 hari ago
PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”
Berita

Penumpang Nataru PELNI Melonjak Didorong Stimulus Ekonomi

by redaksi
12 Desember 2025
0

PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) memastikan kesiapan optimal dalam melayani masyarakat pada masa angkutan laut Natal 2025...

Read more
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan

12 Desember 2025
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Bio Farma Terima Sertifikat CDOB dan Nomor Izin Edar Vaksin Hexavalen dari BPOM Memperkuat Komitmen Bio Farma terhadap Ketahanan Kesehatan Nasional

12 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Managing Director Danantara, Rohan Rafas Ungkap Seluruh Arah Investasi Dirancang Bukan Hanya Berbasis Profit pada 2026

12 Desember 2025
PINDAD Resmikan Logo Identitas Visual Terbaru Perusahaan

Tingkatkan Sportivitas & Silaturahmi, Direksi PINDAD Buka Turnamen Piala Dirut 2025

12 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In