PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) berencana untuk melepas alias divestasi salah satu asetnya tahun ini.
Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Mahendra Vijaya mengatakan WIKA berencana mendivestasi Terminal Peti Kemas di Belawan, Sumatra Utara. Kepemilikan WIKA di terminal peti kemas tersebut mencapai 15%. “Hasil divestasi ini nantinya akan digunakan untuk capital recycle,” kata Mahendra, Rabu (13/1).
Sedangkan untuk aset tol, Mahendra menjelaskan bahawa rencana divestasi dilakukan setelah konstruksi selesai. Sebab penyertaan Wijaya Karya dalam proyek tol yang digarap merupakan strategi linked and matched untuk mendapatkan keuntungan dari pengerjaan konstruksi.
Lebih lanjut, Mahendra menjelaskan pembentukan lembaga pengelola investasi (LPI) atau sovereign wealth fund (SWF) bakal menguntungkan emiten infrastruktur termasuk Wijaya Karya (WIKA). SWF ini akan mempermudah WIKA untuk mencari pendanaan pembangunan infrastruktur.
“Dampak tidak langsungnya adalah proyek yang tadinya terhambat bisa segera dikerjakan,” ujar Mahendra. Hingga saat ini WIKA masih melakukan kajian mengenai potensi aset yang bisa dikelola oleh SWF tersebut.
Sumber KOntan, edit koranbumn