Publik Surakarta sudah harus bersiap menyambut ikon wisata religi baru berupa Masjid Taman Sriwedari. Masjid ini dibangun di lokasi strategis pusat kota Surakarta dengan bangunan masjid yang terdiri dari menara penunjang setinggi 30 m dan menara utama setinggi 114 m yang sesuai dengan jumlah Juz dan Surat dalam Al-Quran.
“Disebut sebagai ikon wisata religi baru karena bangunan ini akan menggunakan ornamen dan material kayu ukir pada kolom dan balok/belandar termasuk penutup atap sirap yang mengadopsi bangunan Jawa/Keraton Solo yang menggabungkan aspek agama, budaya dan pluralisme.” ujar Agung Budiarto selaku Manajer Proyek Pembangunan Masjid Taman Sriwedari.
PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. (WIKA) dipercaya menjadi kontraktor pelaksana pembangunan Masjid Taman Sriwedari Kota Surakarta yang dibangun di atas lahan seluas 17.200 meter persegi dengan nilai kontrak sebesar Rp165 miliar.
Dana yang dikumpulkan dari bantuan CSR BUMN serta swadaya masyarakat lokal tersebut digunakan untuk membangun kantor pengelola, bangunan guest house, lansekap, dan mekanikal elektrikal plumbing.
Sejak dimulai pada Juni 2018, pembangunannya telah mencapai 4,5% dengan rencana pengerjaan selama 730 hari kalender. Harapannya masjid dengan daya tampung 7.680 jamaah ini sudah bisa digunakan pada Juni 2020.
Sumber Instagram Wijaya Karya