WIKA membangun Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) milik Pertamina di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat dengan nilai kontrak sebesar Rp 258Miliar. Ini merupakan kali ketiga WIKA dipercaya mengerjakan proyek bertipe DPPU setelah sebelumnya menyelesaikan pembangunan DPPU Bandara Soekarno-Hatta dan DPPU Bandara Kualanamu.
Proyek ini merupakan Proyek EPCC yang memiliki sifat kontrak lunsump dengan lingkup pekerjaan WIKA yang meliputi pekerjaan tanki utama dengan kapasitas 3 x 2000 kiloliter, pompa avtur berkapasitas 7 x 150.000 liter/jam, pipa proses dan distribusi, fasilitas pemadam kebakaran, kelistrikan dan instrumentasi, perkantoran dan Terminal Automation System yang direncanakan mampu mendukung kebutuhan avtur untuk lalu lintas penerbangan di Bandara Kertajati.
āTantangan utama dalam proyek DPPU adalah masalah kebersihan, dimana Pertamina sangat menjaga kualitas avtur terhadap adanya kontaminasi air dan mikroba. Oleh karena itu, kita melakukan antisipasi mulai dari desain hingga tahap konstruksi untuk menghindari kotoran masuk dan menjaga agar tidak terjadi retensi air di tanki maupun jalur pipa,ā ungkap Yudhia Patrianta Manajer Proyek DPPU Bandara Kertajati.
Saat ini progress proyek telah mencapai 27% dari jadwal penyelesaian sesuai kontrak September 2019. Sementara itu, untuk mendukung operasi Bandara Kertajati saat ini, WIKA telah menyelesaikan Satellite Office dan 4 tangki avtur modular sebagai fasilitas sementara dan telah dioperasikan oleh Pertamina Aviasi sejak 11 Mei 2018.
Sumber In WIKA