Kontrak tersebut mencakup proyek pembangunan infrastruktur pengendalian banjir pada KSPP Kabupaten Merauke (Paket 2) senilai Rp511 miliar, serta pembangunan reservoir DC semanan sistem hilir SPAM regional Karian–Serpong Paket 1 di Jakarta Barat dengan nilai mencapai Rp167 miliar.
Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito, mengatakan proyek pengendalian banjir di Distrik Ilwayab Merauke, cukup strategis karena wilayah itu kerap mengalami banjir musiman yang akhirnya mengganggu produktivitas pertanian.
Adapun lingkup pekerjaan mencakup pembangunan tanggul pengaman, saluran pengendali banjir, hingga bangunan air seperti bendung, pintu air, dan struktur pengatur muka air. Infrastruktur ditargetkan mampu memperkuat sistem irigasi rawa yang menjadi penopang intensifikasi pertanian di wilayah tersebut.
“Seluruh infrastruktur dirancang dengan pendekatan konstruksi irigasi modern, termasuk pemanfaatan sistem pompa dan instalasi pintu air berteknologi sensor hidrologi guna memastikan pengendalian debit air yang akurat sesuai kondisi setempat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (25/11/2025).
Untuk proyek reservoir, emiten BUMN Karya tersebut membangun penampungan air berkapasitas 8.500 meter yang dilengkapi jaringan perpipaan, rumah pompa, hingga sistem mekanikal-elektrikal dan SCADA.
Proyek berjangka 600 hari ini akan mendukung distribusi air minum untuk dua area pelayanan PAM Jaya, yakni DMA Semanan 3 dan DMA Meruya Utara 1.
Pembangunan reservoir DC Semanan disebut sejalan dengan target RPJMN 2025–2029 yang menargetkan akses air minum aman mencapai 43% pada 2029. Saat ini capaian nasional baru 20,49% berdasarkan SKAM-RT 2023.
“Infrastruktur sumber daya air memiliki peran vital dalam menjaga keselamatan, kualitas hidup, dan keberlanjutan kawasan,” tuturnya.
Hingga September 2025, WIKA mencatat kontrak baru sebesar Rp6,19 triliun dan penjualan Rp9,09 triliun. Mayoritas penjualan berasal dari segmen infrastruktur dan gedung sebesar 39%, EPCC 25%, industri penunjang konstruksi 29%, serta sisanya dari realty & properti dan investasi.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Sumber Bisnis, edit koranbumn













