Emiten kontraktor BUMN PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA mengungkapkan progres proyek jalan tol Kunciran – Cengkareng per November 2020 telah mencapai 94,90 persen.
“Kalau progres konstruksi untuk tol Kunciran – Cengkareng sudah mencapai 94,90 persen,” ujar Corporate Secretary WIKA Mahendra Vijaya, dikutip dari Antara, Rabu (16/12/2020).
Mahendra juga mengatakan bahwa BUMN Karya ini juga sedang membangun konstruksi jalan tol lainnya yaitu Serang – Panimbang.
“Untuk progres konstruksi jalan tol Serang – Panimbang Seksi I telah mencapai 75,80 persen per November 2020,” katanya.
Saat ini WIKA sedang menangani sejumlah proyek konstruksi jalan tol di Indonesia, antara lain jalan tol Serang – Panimbang dan tol Kunciran – Cengkareng yang merupakan proyek strategis nasional.
Jalan tol Serang – Panimbang memiliki panjang 83,67 km terbagi menjadi 3 Seksi, yakni Seksi 1 Ruas Serang – Rangkasbitung (26,50 km), Seksi 2 Ruas Rangkasbitung – Cileles (24,17 km), dan Seksi 3 Ruas Cileles – Panimbang (33 km).
Pembangunannya dikerjakan dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi sebesar Rp5,33 triliun terdiri dari Seksi 1 – 2, porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) oleh PT Wijaya Karya Serang Panimbang dan Seksi 3 porsi pemerintah.
Proyek jalan tol lainnya yakni proyek Tol Kunciran – Cengkareng yang merupakan bagian dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) II.
Jalan tol ini diharapkan menjadi akses yang sangat penting kehadirannya karena akan menjadi salah satu akses tol alternatif menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan wilayah sekitarnya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn