Meningkatnya kebutuhan mobilitas masyarakat di wilayah Jabodetabek menuntut ketersediaan infrastruktur transportasi yang tidak hanya cepat, tetapi juga nyaman dan terintegrasi. Menjawab tantangan tersebut, PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. (ADHI) kembali mengambil peran strategis dalam menghadirkan solusi infrastruktur publik melalui pembangunan fasilitas perkeretaapian di titik simpul ibu kota, yakni lintas Manggarai – Jatinegara.
Melalui Kerja Sama Operasi (KSO) ADHI-Nindya, ADHI resmi menandatangani kontrak Pekerjaan Pembangunan Fasilitas Perkeretaapian antara Manggarai – Jatinegara (Paket A Tahap III) bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan. Penandatanganan kontrak ini dilaksanakan pada Jumat (19/12) di Jakarta, oleh Bambang Gunawan Kunta Wibisana selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Peningkatan dan Pengembangan Lintas Tanahabang-Manggarai-Cikarang, dan Siswanto selaku General Manager Departemen Perkeretaapian ADHI yang juga bertindak sebagai Kuasa KSO.
Stasiun Manggarai, sebagai stasiun sentral (hub), memegang peranan vital dalam pergerakan jutaan komuter setiap harinya. Pembangunan fasilitas di Stasiun Manggarai berkontribusi signifikan untuk interkoneksi penumpang Kereta Api Jarak Jauh, Kereta Commuter Line lintas Bekasi atau Cikarang dan Kereta Commuter Line lintas Bogor. Dengan dibangunnya fasilitas ini, diharapkan arus perjalanan kereta api lintas Manggarai – Jatinegara menjadi lebih efisien juga dapat meningkatkan standar pelayanan minimum stasiun.
Lingkup Pekerjaan dan Detail Proyek Proyek yang berlokasi di area Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan ini memiliki kompleksitas tinggi karena berada di area yang sangat aktif. Lingkup pekerjaan KSO ADHI-Nindya mencakup Pekerjaan Sipil Mainline yang terbagi menjadi tiga zona utama untuk Pekerjaan Sipil Struktur Atas Area Mainline I (Zona 1), Pekerjaan Sipil Struktur Atas Area Mainline II Sisi Timur (Zona 2) dan Pekerjaan Sipil Struktur Bawah dan Atas Jalur Stabling Area Pekerjaan Sipil Struktur Bawah dan Atas Jalur Stabling Area (Zona 3). Selain pekerjaan struktur, lingkup kontrak juga mencakup pekerjaan persiapan, pengujian dan pengoperasian, hingga serah terima akhir. Kehadiran fasilitas baru ini adalah wujud nyata ADHI menghadirkan fasilitas publik yang berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat.
Penandatanganan kontrak ini menegaskan posisi ADHI sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun infrastruktur perkeretaapian yang modern. ADHI berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini dengan tepat mutu, tepat waktu, dan mengutamakan keselamatan kerja, demi menghadirkan fasilitas yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna transportasi umum. Melalui sinergi dengan Kementerian Perhubungan, ADHI terus berupaya menjadi perusahaan konstruksi terdepan yang memberikan solusi infrastruktur berkelanjutan bagi kemajuan Indonesia.















