WIKA dipercaya oleh Pelindo 3 untuk mengerjakan proyek pembangunan Flyover Teluk Lamong, Surabaya dengan kontur jalan layang (elevated) sepanjang 2 km dan jalan darat (landed) di sisi Benowo sepanjang 363 meter dan sisi Teluk Lamong sepanjang 350 meter dengan lebar ruas jalan flyover adalah 40 meter.
Progress pengerjaan proyek saat ini 26,53 % dan direncanakan selesai pada Januari 2020. Flyover ini akan memberi alternatif baru bagi para pengguna jalan raya utamanya pengendara truk pengangkut petikemas yang kerap menjadi salah satu penyebab kepadatan lalu lintas di sepanjang Jalan Kalianak menuju Tambak Osowilangun.
Dalam hal konstruksi, WIKA akan menggunakan sistem jembatan “unibridge” yakni jembatan balok beton (girder) komposit yang menggunakan pin pada setiap sambungan antar girder dengan konsep modular.
Sistem ini tidak memerlukan pengencangan berkala, seperti halnya penggunaan baut pada model konvensional. Selain itu, material jembatan memiliki desain yang kompak dan ringan, serta lebih efisien dan lebih cepat dalam proses pembangunannya.