PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) resmi mengakuisisi 80,6% kepemilikan saham LafargeHolcim di PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB). Total nilai transaksi mencapai US$ 1,7 miliar atau setara dengan Rp 25,78 triliun (dengan kurs Rp 14.735/US$).
Dalam laman resmi LafargeHolcim disebutkan transaksi tersebut disepakati pada 12 November 2018.
“Kami memutuskan untuk melakukan divestasi saham Holcim Indonesia sebagai bagian dari upaya untuk meninjau ulang semua portofolio,” kata Jan Jenisch, CEO of LafargeHolcim dalam sebut keterangan tersebut, Senin (12/11/2018).
Aset Holcim Indonesia yang akan dilepas ke Semen Indonesia adalah semua yang dimiliki LafargeHolcim, di mana terdapat empat pabrik semen, 33 pabrik semen siap jadi, dan dua tambang batu kapur.
Jan menambahkan: “(Ini merupakan) sebagai bagian dari Strategi 2022 -‘ Membangun untuk Pertumbuhan ‘kami telah berkomitmen untuk melakukan divestasi setidaknya CHF 2 miliar. Pengumuman hari ini adalah tonggak penting dalam mencapai target kami dan untuk meningkatkan kekuatan keuangan kami. Hasil dari transaksi ini secara signifikan akan meningkatkan rasio utang kami dengan target 2 kali Utang Bersih ke EBITDA Berulang yang akan dicapai pada akhir 2019.”
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia Agung Wiharto, saat dihubungi pagi ini membenarkan transaksi ini. Melalui pesan singkat, Agung mengacungkan jempol membenarkan berita ini.
Di detik-detik terakhir, Semen Indonesia berkompetisi dengan Hongshi Cement, perusahaan semen asal China. Menurut kabar perusahaan asal China ini memberikan penawaran lebih tinggi.
Sumber CNBC Indonesia
Edit : koranbumn.com