Seminggu pasca gempa yang mengguncang Donggala, Palu dan Sigi, PLN berhasil memulihkan 45 penyulang dan 7 Gardu Induk. Selain itu PLN juga memperbaiki 1.192 Gardu Distribusi dan total 2.253 Gardu Distribusi yang rusak.
“Saat ini seluruh penyulang di Palu sebanyak 45 penyulang telah berhasil dipulihkan oleh tim gabungan PLN. Dari total 2.253 Gardu Distribusi, kami juga telah berhasil memulihkan 50% atau 1.192 Gardu Distribusi. Tercatat juga beban puncak pemakaian listrik pada siang hari ini di Palu dan sekitarnya mencapai 25,4 Megawatt (MW),” ujar Direktur Bisnis Regional Sulawesi PLN Syamsul Huda.
Sebelumnya, PLN berhasil memperbaiki 7 Gardu Induk (GI) atau 100% GI yang ada di Palu, Donggala dan Sigi dimana seluruh GI tersebut kini telah kembali beroperasi.
“Hal ini tidak lepas dari kerja keras yang dilakukan tim gabungan PLN untuk percepatan pemulihan listrik Palu, Donggala dan Sigi. Dengan keberhasilan ini maka secara sistem, pasokan listrik untuk Palu, Donggala dan Sigi sudah siap kami suplai kembali. Saat ini kami fokus untuk secara bertahap memperbaiki jaringan listrik dan gardu distribusi lainnya yang terhubung langsung dengan pelanggan yang memang terdampak cukup parah akibat gempa,” tambah Huda.
Kerja keras PLN dalam upaya perbaikan kelistrikan di Sulteng juga diapresiasi warga. Zaman, warga kelurahan Lere merasakan dampak langsung dengan kembalinya aliran listrik PLN
“Daerah kami ini termasuk salah satu daerah yang terdekat dengan terjadinya tsunami. Warga tadinya takut untuk balik ke rumah karena gelap, sudah kaya kota mati. Alhamdulillah sekarang listrik sudah menyala. Warga sudah banyak yang kembali lagi ke rumah. Terima kasih PLN,” ungkap Zaman.
Dengan masuknya aliran listrik PLN di Sulteng pasca gempa, warga Palu bisa memanfaatkan listrik semaksimal mungkin terutama untuk penerangan dan aktivitas di malam hari. Pulihnya kelistrikan Palu, Donggala maupun Sigi diharapkan bisa segera membangkitkan kembali perekonomian setempat.
Sumber PLN