• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Selasa, 12 Agustus 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

25 Tahun PELINDO

by redaksi
28 Februari 2020
in Korporasi
0
0
SHARES
77
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RelatedPosts

Potong Insentif-Hapus Tantiem, CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani Klaim Dapat Menghemat Rp 8 triliun/tahun

CEO Danantara Rosan Roeslani Ungkap Rencana Restrukturisasi Utang Kereta Cepat

Target Rampung Akhir 2025, Proses Merger BUMN Karya di Bawah Danantara

Sejarah Pelabuhan Indonesia

Jejak panjang sejarah pelabuhan di Indonesia, telah menjadi pusat perdagangan nusantara tertulis semenjak jaman kerajaan Hindu-Budha menguasai Nusantara.
Pelabuhan tak hanya berperan penting menumbuhkan kegiatan ekonomi antar pulau, antar daerah bahkan lalu lintas pedagangan antar benua, masuknya saudagar dari Tiongkok, India, Arab, dan negara-negara lainnya tetapi juga terjadi pencampuran budaya yang menjadikan salah satu keberagaman budaya nusantara semakin beragam.
Peralihan pengelolaan pelabuhan dari tradisional ke pengelolaan modern tidak lepas dari penguasaan kolonial Belanda yang datang pertama kali di tahun 1596 melalui Pelabuhan Banten di bawah pimpinan Cornelis de Houtman, terus berlanjut pada penguasaan pengelolaan pelabuhan oleh pemerintah kolonial Belanda yang di koordinasi oleh Department Van Scheepvaart berwewenang dan bertugas untuk memberikan layanan jasa kepelabuhan, masa selanjutnya dilaksanakan oleh Havenbedrijf. Di tahun 1952 bentuk perusahaan dari Havenbedrijf berubah menjadi Jawatan Pelabuhan hingga tahun 1959.
Periode 1960-an
Tahun 1960 Berdiri Perusahaan Pelabuhan Negara (PN), kemudian di tahun 1969 keputusan pemerintah pengelolaan pelabuhan umum dibentuk Lembaga Pengusaha Pelabuhan dengan nama Badan Pengusahaan Pelabuhan (BPP)  Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1960 mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) No. 19 Tahun 1960 tentang Perusahaan Negara.
Pasca terbitnya Perpu No. 19 Tahun 1960 pemerintah Republik Indonesia kala itu menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 115 – 122 Tahun 1961 dimana masing-masing peraturan tersebut berisi tentang Pendirian Perusahaan Pelabuhan Negara (PN) Pelabuhan Daerah I-VIII, dimana Pelabuhan Belawan sebagai pusat PN Pelabuhan Daerah I, Pelabuhan Teluk Bayur sebagai pusat PN Pelabuhan Daerah II, Pelabuhan Palembang sebagai pusat PN Pelabuhan Daerah III, Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pusat PN Pelabuhan Daerah IV, Pelabuhan Semarang sebagai pusat PN Pelabuhan Daerah V, Pelabuhan Surabaya sebagai pusat PN Pelabuhan Daerah VI, Pelabuhan Banjarmasin sebagai pusat PN Pelabuhan Daerah VII, dan Pelabuhan Makassar sebagai pusat PN Pelabuhan Daerah VIII.
Pada tahun 1964, Pemerintah menata kembali pengelolaan pelabuhan umum, dengan memisahkan aspek operasional dan komersial dalam pengelolaan pelabuhan. PN Pelabuhan I hingga Pelabuhan VIII bertanggung jawab terhadap pengelolaan aspek komersial, sementara aspek operasional dikoordinasikan oleh Lembaga Administrator Pelabuhan (Adpel).
Periode 1969-1983, PN Pelabuhan berubah menjadi Lembaga Pengusahaan Pelabuhan dengan nama Badan Pengusahaan Pelabuhan disingkat BPP.
Tahun 80-an
Pada tahun 1983, pemerintah mengubah status BPP menjadi Perusahaan Umum (Perum) Pelabuhan disingkat Perumpel. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 15 tahun 1983 juncto PP No 5 tanggal 5 Februari 1985, Perum Pelabuhan dilebur dan dibagi menjadi empat wilayah operasi, dengan nama Perum Pelabuhan I sampai IV. Keempat Perum itu merupakan BUMN yang berada di bawah pembinaan Departemen Perhubungan Republik Indonesia.
Tahun 1990 an – sekarang
Bentuk Perusahaan Umum (Perum) diubah menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) berdasarkan PP No.57 tahun 1991 yang sahamnya sepenuhnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia
Berbagai Sumber (KoranBUMN 01)

Tags: pelindo
Previous Post

122 Tahun BANK RAKYAT INDONESIA

Next Post

PT PELABUHAN INDONESIA I (Pelindo I)

Related Posts

Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

Potong Insentif-Hapus Tantiem, CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani Klaim Dapat Menghemat Rp 8 triliun/tahun

7 Agustus 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

CEO Danantara Rosan Roeslani Ungkap Rencana Restrukturisasi Utang Kereta Cepat

7 Agustus 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

Target Rampung Akhir 2025, Proses Merger BUMN Karya di Bawah Danantara

6 Agustus 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

CEO Danantara Rosan Roeslani Ungkap Alasan Danantara Melakukan Penyesuaian Tantiem Bagi Direksi BUMN

2 Agustus 2025
Danantara Mengkaji Pembangunan 17 Kilang Minyak Modular senilai US$8 miliar
Berita

Terapakan Standar Tata Kelola yang Baik, Danantara Melarang Komisaris BUMN Dapat Tantiem dan Jatah Insentif Direksi Dikurangi

2 Agustus 2025
Danantara Mengkaji Pembangunan 17 Kilang Minyak Modular senilai US$8 miliar
Berita

Danantara Mengkaji Pembangunan 17 Kilang Minyak Modular senilai US$8 miliar

30 Juli 2025
Next Post

PT PELABUHAN INDONESIA I (Pelindo I)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

BULOG Luncurkan Logo baru Perusahaan Saat Peringati HUT KE-57

BULOG dan POLRI Perkuat Sinergi Nasional untuk Percepat Penyerapan Jagung, dan Penyaluran SPHP serta Bantuan Pangan

1 hari ago
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

BSI Optimalisasi Inovasi Keuangan Sosial Islam Atasi Tantangan Ekonomi Global

5 hari ago
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN

Pindad Jadi Lokomotif Kemandirian Pertahanan dan Penggerak Manufaktur Nasional

6 jam ago
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

PLN Hadirkan Diskon Tambah Daya 50% Sambut HUT ke-80 RI

7 jam ago
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN
Berita

Pindad Jadi Lokomotif Kemandirian Pertahanan dan Penggerak Manufaktur Nasional

by redaksi
12 Agustus 2025
0

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, melakukan kunjungan kerja ke fasilitas PT Pindad (Persero) di Bandung sebagai bagian dari upaya memperkuat...

Read more
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Direktur Utama Mundur, Danantara Pastikan Operasional Agrinas Pangan Nusantara Tetap Berjalan Normal

12 Agustus 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

PLN Hadirkan Diskon Tambah Daya 50% Sambut HUT ke-80 RI

12 Agustus 2025
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam

Program Pelindo Prestasi, Salurkan Beasiswa kepada 60 mahasiswa

12 Agustus 2025
PNM Telah Berikan Keringanan kepada 109.733 Debitur Terdampak Corona

PNM Jadi Bagian dari Upaya OJK Perluas Inklusi Keuangan Syariah di SYAFIF Bandung

11 Agustus 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In