• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Rabu, 28 Mei 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

3 Maskapai Plat Merah Direncanakan Jadi Satu Naungan Sub Holding Injourney

by redaksi
6 November 2023
in Berita, Korporasi
0
Berita Singkat BUMN : Bulog, RNI, InJourney, AMKA, KAI, ITDC, Adhi Karya, Pupuk Kaltim, Jasa Raharja, Pusri
0
SHARES
7
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai BUMN Holding Industri Aviasi adan Pariwisata yakni PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau yang kerap dikenal Injourney masih belum memiliki sub holding operator penerbangan. Dalam industri aviasi, baru PT Angkasa Pura (AP) I dan II yang sudah berada di bawah naungan Injourney.

Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya sudah blak-blakan mengenai rencananya menggabungkan Pelita Air ke dalam Garuda Indonesia. Sebab saat ini Indonesia memeiliki maskapai pelat merah Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air. Hanya saja, Pelita Air masih menjadi anak usaha dari PT Pertamina (Persero).

RelatedPosts

RUPST Telkom Tahun Buku 2024, Telkom Sahkan Dewan Komisaris dan Jajaran Direksi Perseroan

Serapan Beras BULOG Jatim Tembus Setengah Juta Ton

421 Juta Pelanggan Bersubsidi: PSO Kereta Api 2025 Dorong Akses Transportasi Merata dan Berkelanjutan

Namun ternyata, ada kemungkinan hasil akhirnya Pelita Air bukan bergabung dengan Garuda Indonesia Group. Pembahasan semakin mengerucut, ketiganya akan bergabung di bawah sub holding Injourney yang akan fokus dalam industri penerbangan nasional.

“Jadi nanti Pelita Air akan di bawah nauangan Injourney nantinya. Jadi semua (Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air) akan di bawah naungan Injourney,” kata Direktur Utama Citilink Dewa Rai, Kamis (2/11/2023).

Dewa menjelaskan, nantinya akan terjadi inklusi penggabungannya di dalam wadah holding aviasi Injourney. Sebab saat ini, Injourney memiliki beberapa sub holding yakni bandara, maskapai, destinasi, dan sebagainya.

“Maskapai yang ada di bawah BUMN ini akan tergabung di dalam sub holding aviasi,” tutur Dewa.

Dewa menjelaskan, ketiga maskapai nantinya akan tetap beroperasi sesuai kelasnya masing-masing. Garuda Indonesia akan berada pada segmen market full service, Pelita Air pada medium service, dan Citilink tetap pada segemen low cost carrier.

“Jadi yang menjadi corcern Kementerian BUMN adalah bagaimana ketiga brand ini bisa benar-benar menentukan segmen marketnya masing-masing. Sehingga diharapkan bisa meng-cover seluruh segmen market yang ada,” ungkap Dewa.

Dewa menuturkan, Kementerian BUMN saat ini menargetkan pada akhir tahun ini atau kuartal I 2024 proses penggabungan bisa selesai. Sebab saat ini masuknya Garuda Indonesia Group ke dalam Injourney juga masih dalam proses.

“Kami sebagai maskapai mendukung penuh. Sekarang pembicaraanya sangat serius di tingkatan Injourney dan Kementerian BUMN. Mudah-mudahan akan selesai di timeline yang ditentukan,” ucap Dewa.

Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memastikan proses penggabungan memang masih dalam proses. Untuk itu, Irfan belum bisa berbicara banyak mengenai tahapan-tahapan penting bergabungnya Pelita Air, Citilink, dsn Garuda Indonesia di bawah Injourney.

Irfan menyebut, hingga saat ini pembahasan belum memasuki tahapan finalisasi. “Ini masih dalam tahap pembicaraan dan bentuknya seperti apa masih dalam beberapa kemungkinan. Mudah-mudahan sih bisa selesai dalam waktu yang tidak terlalu lama atau akhir tahun ini,” ujar Irfan.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan rencana penggabungan Pelita Air dengan Garuda Indonesia berkaitan dengan dengan kondisi industri penerbangan di tanah air. Sebagai gambaran, Erick menyampaikan Amerika Serikat (AS) dengan 303 juta penduduk memiliki 7.200 pesawat, sementara Indonesia dengan 280 juta penduduk hanya mempunyai sekitar 500 pesawat.

“Perlu dicatat, kita negara kepulauan, kalau 10 persennya (AS) berarti harus punya 720 pesawat. Kondisinya saat ini total pesawat di Indonesia sekitar 500 lebih, belum kembali seperti sebelum pandemi Covid-19,” ujar Erick saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (31/8/2023).

Erick menyampaikan kehadiran Pelita Air saat itu merupakan bentuk antisipatif akan kegagalan restrukturisasi Garuda Indonesia. Erick menyampaikan Pelita Air hanya memiliki 12 pesawat dan didorong bertambah hingga 20 pesawat.

Sedangkan Garuda saat ini mempunyai 60 pesawat, dan Citilink sebanyak 50 pesawat. Total jumlah maskapai pelat merah ketika digabungkan hanya 140 pesawat atau masih lebih sedikit dari kondisi sebelum pandemi yang sebanyak 170 pesawat atau 35 persen dari total pesawat di Indonesia, 65 persen lainnya berasal dari swasta.

“Artinya walaupun digabungkan kita tetap 35 persen ini. Kenapa kita inisiasi harus digabungkan karena tadi, Pelita Air lahir karena ada ketakutan restrukturisasi Garuda gagal,” ucap Erick.

Sumber Republika, edit koranbumn

Previous Post

Garuda Indonesia Lakukan Penyesuaian Jadwal Penerbangan rute Jakarta-Kuala Lumpur-Jakarta pada November 2023

Next Post

Cegah Kanker Serviks: Kolaborasi Bio Farma dan IHC RS Pelabuhan Cirebon Kenalkan CerviScan

Related Posts

UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

RUPST Telkom Tahun Buku 2024, Telkom Sahkan Dewan Komisaris dan Jajaran Direksi Perseroan

28 Mei 2025
BULOG Luncurkan Logo baru Perusahaan Saat Peringati HUT KE-57
Berita

Serapan Beras BULOG Jatim Tembus Setengah Juta Ton

28 Mei 2025
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi
Berita

421 Juta Pelanggan Bersubsidi: PSO Kereta Api 2025 Dorong Akses Transportasi Merata dan Berkelanjutan

28 Mei 2025
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM
Berita

BNI dan OJK Ajak Mahasiswa Melek Finansial

28 Mei 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Anak Perusahaan

Sukseskan Swasembada Energi, PHE Catat Pertumbuhan Eksplorasi 37% Dalam Tiga Tahun Terakhir

28 Mei 2025
RUPS Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Angkat Anggota Baru Dekom PTPN II, PTPN X dan PTPN XIV
Berita

Dirut PTPN Grup, Mohammad Abdul Ghani Paparkan Mekanisme Koordinasi dengan Kehadiran Danantara

28 Mei 2025
Next Post
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Cegah Kanker Serviks: Kolaborasi Bio Farma dan IHC RS Pelabuhan Cirebon Kenalkan CerviScan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Kolaborasi Dahana – Pegadaian Gelar TMO Chapter Februari 2020

Pegadaian Mengedukasi Mahasiswa Unand untuk Bijak Mengakses Jasa Keuangan

4 hari ago
Askrindo Cover Asuransi Kecelakaan Diri  pada Gelaran JogjaROCKarta 2020

Dukung Sektor Maritim, Askrindo Jamin Ratusan Kapal Transcoal Pacific

6 hari ago
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara

Pemerintah Melakukan Finalisasi Penetapan BUMN yang Menjadi Holding Investasi Danantara

4 hari ago
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara

Danantara Diproyeksikan Mendapatkan Kucuran Dividen BUMN Rp 170 triliun per tahun

6 hari ago
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

RUPST Telkom Tahun Buku 2024, Telkom Sahkan Dewan Komisaris dan Jajaran Direksi Perseroan

by redaksi
28 Mei 2025
0

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024, bertempat di Jakarta,...

Read more
BULOG Luncurkan Logo baru Perusahaan Saat Peringati HUT KE-57

Serapan Beras BULOG Jatim Tembus Setengah Juta Ton

28 Mei 2025
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi

421 Juta Pelanggan Bersubsidi: PSO Kereta Api 2025 Dorong Akses Transportasi Merata dan Berkelanjutan

28 Mei 2025
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM

BNI dan OJK Ajak Mahasiswa Melek Finansial

28 Mei 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Sukseskan Swasembada Energi, PHE Catat Pertumbuhan Eksplorasi 37% Dalam Tiga Tahun Terakhir

28 Mei 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In