Ketersediaan masker di Kota Bandung dipastikan aman. Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung menyebut setidaknya saat ini ada sekitar 200.000 lembar atau 4.000 box masker yang dijual di apotek Kimia Farma di seluruh Indonesia. Di Kota Bandung sendiri ada sekitar 38 apotek Kimia Farma yang menjual masker.
Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah mengaku, di apotek Kimia Farma memang masker maupun hand sanitizer masih tersedia lantaran penjualannya dibatasi. Hanya saja, Elly menyebut ketersediaan masker maupun hand sanitizer di mini market ataupun toko swalayan di Kota Bandung sudah ludes.
Ia menduga, menipisnya stok masker maupun hand sanitizer di Kota Bandung diakibatkan oleh kepanikan masyarakat menghadapi COVID-19 yang sudah masuk ke Indonesia dengan ditandainya dua orang warga Depok yang dinyatakan positif virus asal Wuhan, China ini.
โKetersediaan masker di Kota Bandung di toko modern dan apotik kosong, tapi (stok) di PT Kimia Farma yang ada di Kota Bandung dengan stok 200 ribu masker untuk seluruh Indonesia. Harga normal Rp 2.000 dibatasi per orang 2 masker,โ ucapnya di Balai Kota Bandung, Kamis (5/3/2020).
Namun, Elly juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berlebihan dengan panic buying. Sehingga dikhawatirkan hal tersebut dapat memperparah keadaan serta dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggungjawab yang memanfaatkan musibah ini untuk meraup untung.
โKarena panic buying tersebut hanya mengakibatkan semakin minimnya stok, meningkatkan harga masker serta khawatir banyaknya penimbunan masker terjadi,โ ucap Elly.
Menanggapi kenaikan harga dan kelangkaan masker di pasar, Elly sepenuhya menyerahkan kepada pihak kepolisian jika memang ada dugaan penimbunan masker.
Elly menambahkan, berdasakan informasi yang ia miliki, aparat kepolisian telah menindak pelaku penimbunan masker di Tangerang dan di Semarang. Menurutnya, di Kota Bandung sendiri belum ditemukan pelaku penimbunan. Jika didapati menimbun maka akan terancam pidana ataupun perdata.
โSemua masker yang ditimbun tersebut akan diekspor, dan tidak ada yang dikirim ke Bandung,โ terangnya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn