• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Senin, 23 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL โ€“ PKBL โ€“ CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL โ€“ PKBL โ€“ CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

58 Tahun PT Pupuk Sriwidjaja

by redaksi
28 Februari 2020
in Korporasi
0
0
SHARES
225
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) didirikan pada tanggal 24 Desember 1959, menjadi produsen pupuk urea terbesar dan pertama di Indonesia. Sriwidjaja diabadikan menjadi nama perusahaan untuk mengenang kejayaan Kerajaan Sriwijaya sekitar abad ke tujuh Masehi di Palembang, Sumatera Selatan yang dicatat dalam sejarah dan sangat termasyhur di Asia Tenggara hingga daratan Cina.
Akta Notaris Eliza Pondaag nomor 177 tanggal 24 Desember 1959 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia nomor 46 tanggal 7 Juni 1960 meresmikan pengesahan secara legal PT Pupuk Sriwidjaja, perseroan yang memiliki kantor pusat dan pusat produksi berkedudukan di Palembang, Sumatera Selatan
Periode 1963 โ€“ 1986
Pendirian dan pengembangan Pabrik Pusri I menjadi simbol dari tonggak awal sejarah industri pupuk di Indonesia. Presiden RI Ir. Soekarno meresmikan pemancangan tiang pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan pabrik urea PUSRI dilakukan pada tanggal 14 Agustus 1961, pabrik dibangun di atas lahan seluas 20 hektar, menjadi pabrik pupuk pertama dan terbesar di Indonesia .
Pembangunan pabrik dapat diselesaikan 2 bulan lebih cepat dari kesepakatan kontrak., diserahkan oleh kontraktor Morisson Knudsen of Asia kepada Pemerintah RI (Final Plant Acceptance) pada Januari / Pebruari 1964. Pabrik Pusri I mulai beroperasi pada tahun 1963 mempunyai kapasitas terpasang sebesar 100.000 ton urea dan 59.400 ton amonia per tahun. Saat ini peran Pabrik PUSRI I sudah digantikan oleh PUSRI IB karena alasan usia dan tingkat efisiensi yang sudah menurun.
Perencanaan dan pembangunan pabrik pupuk PT Pupuk Sriwidjaja berkesinambungan dan berkelanjutan, pabrik kedua PUSRI II mulai beroperasi pada tanggal 6 Agustus 1974 dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 8 Agustus 1974 dengan kapasitas produksi sebesar 380.000 metrik ton urea per tahun dan 218.000 metrik ton amonia per tahun.
Berlanjut, Pembangunan Pabrik PUSRI III , pemancangan Tiang Pertama pada tanggal 21 Mei 1975 oleh Menteri Perindustrian M Jusuf .Pabrik Pusri III memiliki kapasitas produksi 1.100 metrik ton amonia per hari atau 330.000 setahun dan 1.725 metrik ton urea sehari atau 570.000 metrik ton setahun.
Berdasarkan Surat Keputusan No.17 tanggal 17 April 1975, pada tanggal 7 Agustus PUSRI IV dimulai dan pemancangan tiang pertama pembangunan pabrik PUSRI IV dilakukan di Palembang oleh Menteri Perindustrian M Jusuf tanggal 25 Oktober 1975 mempunyai kapasitas produksi sama dengan PUSRI III dengan kapasitas produksi 1.100 metrik ton amonia sehari, atau 330.000 metrik ton setahun dan 1.725 metrik ton urea sehari atau 570.000 metrik ton setahun.
Pembangunan fasilitas pabrik dari PUSRI I, II, III, IV, V dan IB dilakukan secara bertahap. Masing-masing pabrik dibangun dengan perencanaan matang sesuai dengan Rencana Pembangunan Lima Tahun yang dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia dan untuk memenuhi kebutuhan pupuk nasional yang terus meningkat.
Sejak tahun 1979, Pusri diberi tugas oleh Pemerintah melaksanakan distribusi dan pemasaran pupuk bersubsidi kepada petani sebagai bentuk pelaksanaan Public Service Obligation (PSO) untuk mendukung program pangan nasional dengan memprioritaskan produksi dan pendistribusian pupuk bagi petani di seluruh wilayah Indonesia.
Periode Pasca 1986
Tahun 1990, PT Pupuk Sriwidjaja memasuki era baru dengan melakukan pembaharuan pabrik PUSRI I yang telah dinyatakan tidak efisien lagi, dengan membangun pabrik Pabrik PUSRI IB sebagai pengganti . Tanggal 15 Januari 1990 merupakan Early Start Date untuk memulai kegiatan Process Engineering Design Package , sedangkan tanggal 1 Mei 1990 merupakan effective date dari pelaksanaan pembangunannya dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 22 Desember 1994.
PUSRI IB dibangun dengan kemampuan kapasitas produksi 446.000 ton amonia per tahun dan 570.000 ton urea per tahun, mengimplementasikan teknologi proses pembuatan amonia dan urea lebih hemat energi sebesar 30% ldari pabrik-pabrik PUSRI yang ada.
Pada tahun 1997 dari aspek permodalan, PT Pusri mengalami perubahan seiring perkembangan industri pupuk di Indonesia. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 28 tanggal 7 Agustus 1997 ditetapkan bahwa seluruh saham Pemerintah pada industri pupuk PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Kalimantan Timur Tbk., dan PT Petrokimia Gresik sebesar Rp. 1.829.290 juta dialihkan kepemilikannya kepada PT Pupuk Sriwidjaja (Persero). Menjadikan Pusri sebagai BUMN induk perusahaan yang membawahi empat BUMN yang bergerak di bidang industri pupuk dan petrokimia dengan pemegang saham tunggal adalah Pemerintah Republik Indonesia.
Struktur modal PT Pusri diperkuat lagi dengan adanya pengalihan saham Pemerintah sebesar Rp. 6 miliar di PT Mega Eltra kepada PT Pusri serta tambahan modal disetor sebesar Rp. 728.768 juta dari hasil rekapitalisasi laba ditahan PT Pupuk Kaltim Tbk. Dengan demikian keseluruhan modal disetor dan ditempatkan PT Pusri per 31 Desember 2002 adalah Rp. 3.634.768 juta.
Pemisahan (Spin Off) dari Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Sriwidjaja atau PT Pusri (Persero) kepada PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dan pengalihan hak dan kewajiban PT Pusri (Persero) kepada PT Pupuk Sriwidjaja Palembang sebagaimana tertuang di dalam RUPS-LB tanggal 24 Desember 2010 yang berlaku efektif 1 Januari 2011.
Menteri BUMN Dahlan Iskan meresmikan PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) tanggal 18 April 2012sebagai nama induk perusahaan pupuk yang baru, menggantikan nama PT Pusri (Persero). Hingga kini PT Pupuk Sriwidjaja Palembang tetap menggunakan brand dan merk dagang Pusri.


Manajemen PT Pupuk Sriwidjaja

Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Achmad Tossin Sutawikara
Komisaris :H.M Najib Matjan
Komisaris : Hilman Taufik
Komisaris : Mustoha Iskandar
Komisaris : Irwan
Dewan Direksi
Direktur Utama : Mulyono Prawiro
Direktur Produksi : Filius Yuliandi
Direktur Teknik dan Pengembangan : Listyawan Adi Pratisto
Direktur Komersil : M. Romli HM
Direktur SDM dan Umum :Bob Indiarto A Susatyo

RelatedPosts

Gantikan PMN, Danantara Berwenang Suntik Modal ke BUMN

Daftar Wakil Menteri Diangkat Sebagai Komisaris BUMN

CEO Danantara Rosan Roeslani Ungkap 20 persen dari Total Modal Danantara akan Dialokasikan untuk Investasi di Luar Negeri

Previous Post

60 Tahun PERTAMINA

Next Post

Selamat Tahun Baru 2018

Related Posts

Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

Gantikan PMN, Danantara Berwenang Suntik Modal ke BUMN

23 Juni 2025
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN
Berita

Daftar Wakil Menteri Diangkat Sebagai Komisaris BUMN

23 Juni 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

CEO Danantara Rosan Roeslani Ungkap 20 persen dari Total Modal Danantara akan Dialokasikan untuk Investasi di Luar Negeri

23 Juni 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

CEO Danantara Rosan Roeslani Pastikan Investasi Strategis akan Hadirkan Lapangan Kerja Baru

23 Juni 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

CEO Danantara Rosan Roeslani Pastikan Pendanaan hingga Rp130 triliun untuk Proyek Perumahan Kemen-PKP

22 Juni 2025
Garuda Indonesia dan Citilink Sudah Mulai Berlakukan Diskon Sejumlah Rute
Berita

Respon Danantara Terkait Permintaan Pendanaan untuk 15 pesawat Garuda

22 Juni 2025
Next Post

Selamat Tahun Baru 2018

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Balai Pustaka Terima Kunjungan Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim

Krakatau Steel Raih ISO 50001 Sistem Manajemen Energi, Pertama dan Satu-Satunya di Kota Cilegon

2 hari ago
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

Jaga dan Tingkatkan Kualitas Layanan, BRI Terapkan Kebijakan Baru pada Layanan Prioritas

1 hari ago
SIER Rayakan Hari Jadi yang Ke 46

Penandatanganan Perjanjian Penggunaan Tanah Industri Antara SIER dan French Korean Aromatics

5 hari ago
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi

Lebih dari 11.000 Penumpang Pilih Suite Class Compartment, Menguatkan Posisi KAI di Segmen Layanan Premium

6 hari ago
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

COO Danantara Dony Oskaria Pastikan Kepercayaan Masyarakat dan Pelaku Pasar Terus Meningkat

by redaksi
23 Juni 2025
0

Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) Dony Oskaria mengatakan kepercayaan masyarakat dan pelaku pasar...

Read more
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Bio Farma Tegaskan Komitmen Strategis Bangun Ekosistem Farmasi Halal Berdaya Saing Global

23 Juni 2025
Dirgantara Indonesia Serahkan Bantuan APD Bagi Tenaga Kesehatan

Bersama Intercrus, PTDI Terus Kembangkan Taksi Terbang

23 Juni 2025
Jamkrindo Merekrut 10 Putra-putri Terbaik Papua dan Papua Barat

Jamkrindo Salurkan Ribuan Seragam dan Perangkat TIK untuk Dukung Pendidikan Berkualitas

23 Juni 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara

Gantikan PMN, Danantara Berwenang Suntik Modal ke BUMN

23 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

ยฉ 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL โ€“ PKBL โ€“ CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

ยฉ 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In