PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau INALUM menggelar kegiatan tahunan Technology Innovation Seminar (TIS) ke-20 yang dilaksanakan secara virtual melalui Teleconference Zoom di Ballroom Kantor INALUM Kuala Tanjung, Sumatera Utara dengan total 3 tim inovator yang melakukan presentasi dan berkompetisi di hadapan depan Juri dan lebih dari 400 audiens yang terdiri dari Manajemen dan keluarga besar Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) yang menjadi Induk INALUM, siswa/i SMA dan SMK di sekitar perusahaan, serta Dosen dan mahasiswa/i dari beberapa Universitas ternama di Sumatera Utara.
Dalam kesempatan tersebut, Group CEO MIND ID, Orias Petrus Moedak mengutarakan harapannya terkait pelaksanaan TIS ini. “Saya berharap dengan adanya event inovasi ini dapat berkontribusi pada perbaikan dan pertumbuhan perusahaan. Sesuai tema TIS tahun ini yaitu Resilience and Growth, kita harus dapat bertahan di tengah kondisi sulit demi kemajuan di masa yang akan datang,” tutur Orias.
Lebih lanjut pada kesempatan yang sama, Direktur Pelaksana INALUM Oggy Achmad Kosasih menambahkan “Pencapaian INALUM hingga mencapai 260.000 ton Aluminium per tahun merupakan hasil dari komitmen dan keinginan yang kuat dari seluruh Insan INALUM kala itu. Saya berharap semangat ini tetap ada dalam diri setiap Insan INALUM saat ini, jangan cepat puas dan terus mengembangkan teknologi yang telah dirancang secara independen atau kerjasama dengan pihak yang lebih berpengalaman,” ujar Oggy.
TIS ke-20 ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi presentasi dan sesi inspirasi. Ketua Pelaksana TIS, Edi Mugiono, dalam kesempatan tersebut melaporkan TIS Ke-20 ini berhasil mengumpulkan 27 judul ide inovasi. “Seleksi panjang dilakukan sesuai dengan 5 kriteria penilaian yaitu orisinalitas, tingkat aplikasi, benefit, detail kajian dan struktur penulisan, hingga akhirnya melalui rapat diputuskan 3 judul inovasi terbaik yang dapat dipresentasikan pada hari-H acara TIS,” terang Edi.
Pada TIS ke-20 ada 5 dewan juri yang hadir untuk menilai 3 inovasi yang dikompetisikan yaitu Komisaris Utama INALUM, Agus Tjahajana Wirakusumah, Direktur Pelaksana INALUM, Oggy Achmad Kosasih, Direktur Eksekutif MMII, Ratih Amri, Kepala Direktorat Human Capital INALUM, Dwi Fatan Lilyana, dan Dekan Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara, Seri Maulina. Gelaran acara TIS ke-20 juga diselingi dengan kuis online bagi para audiens dan sesi polling presenter terfavorit. Pada akhir sesi presentasi, hasil TIS ke-20 diumumkan yang dimenangkan oleh Reggy Zurcher dan Andika Putra dengan judul inovasi “Characteristic Impurities of Silicon Metal SI-441 as Additive Material to Produce Aluminium Foundry Alloy A356.2”.
Setelah sesi presentasi, acara dilanjutkan dengan sesi kedua yaitu inspirasi oleh Arcandra Tahar yang merupakan mantan Menteri ESDM dan sekaligus Komisaris Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Pada kesempatan tersebut Arcandra memberikan motivasi agar anak-anak muda dapat terus melakukan inovasi. “Mulailah dengan membuat prototype inovasi yang sederhana, jika gagal, cari tahu penyebabnya dan cara mengatasinya sampai berhasil,” ujar Arcandra. Komisaris utama PGN ini juga menutup sesi inspirasi ini dengan kalimat pamungkas yaitu “Start Doing, Stop Wishing”.
Sebagai informasi, Technology Innovation Seminar (TIS) ini merupakan agenda tahunan INALUM sejak tahun 2005, dimana inovasi-inovasi pegawai INALUM dipresentasikan tidak hanya secara internal tetapi juga kepada seluruh keluarga besar MIND ID yaitu PT Antam, PT Bukit Asam, PT Timah, PT Freeport Indonesia serta stakeholder perusahaan.