Gelaran acara Pertamina UMKM Academy masih berlangsung hingga 15 Desember 2020 nanti. Saat ini, para peserta yang merupakan UMKM binaan Pertamina sedang digembleng untuk dapat naik kelas secara intensif. Dalam melaksanakan tugas itu, Pertamina turut menggandeng beberapa pihak yang dapat memperlancar proses pembinaan kepada UMKM.
Pjs Vice President Corporate Communication Pertamina Heppy Wulansari mengatakan, Pertamina menunjuk beberapa institusi atau organisasi yang berkompeten dibidang pengembangan usaha kecil. Sehingga hasil yang diharapkan bisa maksimal, sesuai dengan tujuan utama yakni membuat UMKM naik kelas. “Kami akan gandeng beberapa partner kerja untuk pembinaan kepada para UMKM,” katanya.
Para pihak ketiga ini juga dibagi menurut kelas-kelas yang disesuaikan dengan roadmap pembinaan Program Kemitraan Pertamina. Yakni untuk kelas Go Modern, Go Digital, dan Go Online, Pertamina menggandeng MarkPlus Institute sebagai pelaksana kegiatan dan pendamping lapang para peserta UMKM Academy.
Sepak terjang MarkPlus, menurut Heppy, dalam melakukan pembinaan kepada usaha kecil tidak perlu diragukan lagi. Di mana, MarkPlus Institute merupakan omni-learning platform bagi para individu atau kelompok yang ingin mengembangkan diri dan berkompeten di bidang Marketing, Business, dan Entrepreneurship. “Mereka sudah terbiasa memberikan pelatihan berbasis e-learning dan omni-learning (online & in-class training),” imbuh Heppy.
Sedangkan untuk kelas Go Global, Pertamina mempercayakan kepada Indonesia Diaspora SME-SME Export Empowerment & Development (ID SEED). ID SEED sendiri merupakan organisasi independent dan profesional yang terdiri dari para Diaspora Indonesia di berbagai negara. Mereka menjalin sinergi dengan para stake holder UKM-IKM Ekspor di Indonesia, dengan tujuan untuk membina dan mengembangkan serta mendampingi UKM-IKM Indonesia berkelanjutan supaya dapat berdaya saing di kancah perdagangan internasional.
Kiprah ID SEED dalam mendorong UMKM Indonesia menuju pasar Global juga tidak dapat diragukan lagi. Salah satu perannya ditunjukkan pada perhelatan Pertamina SMEXPO September lalu. ID SEED dengan sejumlah kepanjangan tangannya di berbagai negara, berhasil menghubungkan potensial buyer dari mancanegara agar dapat membeli produk UMKM binaan Pertamina.
Kedua partner tersebut dinilai sangat layak untuk mendampingi UMKM binaan Pertamina dalam perjalanannya hingga naik kelas. Mereka akan memberikan sejumlah kurikulum materi disesuaikan dengan kelas yang diikuti UMKM. “Sesuai target kami, sebanyak 450 UMKM dapat naik kelas secara progresif setelah mengikuti program ini,” tuturnya.
Selain kedua pelaksana tersebut, sebenarnya masih ada beberapa pihak lain yang turut digandeng Pertamina dalam gelaran Pertamina UMKM Academy 2020 ini. Seperti e-commerce Blibli.com dan beberapa badan yang mengeluarkan izin dan sertifikasi BPOM, Halal MUI, dan hak atas kekayaan intelektual (HaKI). “Mereka bertugas untuk menjadi pemateri dalam beberapa sesi di dalam acara ini,” jelasnya.
Sejumlah keuntungan akan didapatkan para mitra binaan peserta Pertamina UMKM Academy ini. Diantaranya yaitu, peningkatan jangkauan pasar produk mitra binaan. Peningkatan pengetahuan mitra binaan dalam melakukan pemasaran secara digital. Dan menambah kesiapan mitra binaan Pertamina agar adaptif terhadap teknologi. Serta adanya standarisasi produk, pelatihan pengelolaan branding, serta penggunaan teknologi tepat guna.
Dengan naik kelasnya UMKM, maka diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan kemandirian ekonomi dan penyediaan lapangan pekerjaan. ”Ini sebagai implementasi Goal 8 Sustainable Development Goals (SDGs). Diharapkan dapat membantu masyarakat mendapat pekerjaan yang layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Heppy.