PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) senilai Rp250 juta untuk renovasi Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Bantuan tersebut diperuntukkan untuk peralatan multimedia, elektronik, dan furnitur guna mendukung aktivitas peribadatan.
Bantuan ini diberikan oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo kepada Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA di ruang VIP Masjid Istiqlal, Jumat (27/11/2020). Hadir juga dalam kesempatan tersebut seluruh jajaran Direksi KAI dan jajaran Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal.
“Bantuan ini merupakan program CSR Bina Lingkungan sektor Sarana Ibadah. Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya jemaah Masjid Istiqlal saat sudah dibuka untuk umum nantinya,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.
Selain memberikan bantuan CSR, Didiek juga menyatakan dukungannya terhadap konektivitas Masjid Istiqlal. Berlokasi dekat dengan Stasiun Juanda, KAI akan terus meningkatkan layanan transportasi KRL Commuter Line untuk mengakomodir masyarakat yang ingin beribadah di masjid terbesar se-Indonesia tersebut.
Bantuan sektor Sarana Ibadah merupakan program rutin KAI dengan peruntukan renovasi bangunan dan kelengkapan sarana ibadah. Pada 2020, hingga bulan November, KAI telah memberikan bantuan Sarana Ibadah kepada 56 rumah ibadah dengan total Rp2.150.819.600.
Hubungan yang sinergis antara KAI dan Masjid Istiqlal sebelumnya juga terjalin, dimana KH Nasaruddin Umar menyempatkan diri untuk mengisi kajian pembangunan karakter para pegawai KAI.
“Diharapkan dengan hubungan yang sinergis ini semakin menguatkan nilai utama KAI yaitu AKHLAK Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif,” tutup Didiek.
Sementara Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah KAI berikan dan semoga dapat bermanfaat bagi aktivitas peribadatan di Masjid Istiqlal.
Ia mendoakan agar seluruh jajaran KAI selalu dalam perlindungan Allah SWT. Menurutnya, KAI memiliki tugas mulia yang mendukung pergerakan dan aktivitas masyarakat untuk bekerja serta beribadah kepada Allah SWT. Maka dari itu, ia mendoakan agar perjalanan kereta api selalu diberikan keselamatan dan kelancaran sehingga bisa melayani masyarakat secara luas. (Public Relations KAI)