PT Indra Karya (Persero) meraih penghargaan BUMN Terbaik untuk kategori BUMN pada Sektor Konstruksi dan Jasa Konstruksi dengan Aset Kecil di ajang Tokoh Finansial Indonesia Terbaik 2020 yang diselenggarakan oleh salah satu media ekonomi nasional. Acara penghargaan juga turut dihadiri oleh tiga narasumber yakni Suria Dharma (Samuel Sekuritas Indonesia), Firmanzah (Rektor Universitas Paramadina), Samsul Hidayat (Direktur Eksekutif Asosiasi Emiten Indonesia) yang dilakukan secara virtual.
PT Indra Karya (Persero) sebagai konsultan konstruksi milik negara, saat ini terus melakukan pengembangan dan penguatan layanan usahanya melalui transformasi bisnis, penguatan pasar dalam negeri, ekspansi pasar luar negeri serta diversifikasi usaha sebagai upaya perusahaan untuk tetap produktif dan meneruskan kinerja positif dalam menjalankan kegiatan usaha dan bisnis di tengah masa pandemi saat ini.
Di tahun 2020 ini, Indra Karya telah melakukan beberapa upaya strategis untuk memperkuat layanan bisnis perusahaan seperti melakukan investasi berupa pembangunan pabrik AMDK Infresh di Kawasan Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) untuk memperkuat lini bisnis Industry perusahaan, memperkuat sistem Informasi dan Teknologi (IT) perusahaan, serta penguatan lini bisnis Developer keairan yang diwujudkan dalam penyediaan akses air bersih dan sanitasi sehat berbasis teknologi Smart Water untuk mendukung program pemerintah mewujudkan pemenuhan 100% akses air bersih secara nasional. Upaya dan langkah strategis perusahaan tersebut mengantarkan Indra Karya berhasil meraih BUMN Terbaik Sektor Konstruksi dan Jasa Konstruksi dengan Aset Kecil pada ajang Tokoh Finansial Indonesia Terbaik 2020.
“PT Indra Karya (Persero) sebagai konsultan konstruksi milik negara, saat ini terus melakukan pengembangan dan penguatan layanan usahanya melalui transformasi bisnis, penguatan pasar dalam negeri, ekspansi pasar luar negeri serta diversifikasi usaha sebagai upaya perusahaan untuk tetap produktif dan menunjukan kinerja positif dalam menjalankan kegiatan usaha dan bisnis di masa pandemi ini. Di tahun 2020 ini, Indra Karya telah melakukan beberapa upaya strategis untuk memperkuat layanan bisnis perusahaan seperti melakukan investasi pembangunan pabrik AMDK Infresh di Kawasan Jakarta International Estate Pulogadung (JIEP) untuk memperkuat lini bisnis Industry perusahaan, memperkuat sistem Informasi dan Teknologi (IT) perusahaan, serta penguatan lini bisnis Developer keairan yang diwujudkan dalam penyediaan akses air bersih dan sanitasi sehat berbasis teknologi Smart Water. Alhamdulillah, upaya tersebut membuahkan hasil dengan kami bisa mendapatkan penghargaan sebagai BUMN Terbaik 2020 pada kategori BUMN bidang Non Keuangan Sektor Konstruksi dan Jasa Konstruksi di ajang Tokoh Finansial Indonesia Terbaik Tahun 2020,” pungkas Ir. Eko Budiono, Direktur PT Indra Karya (Persero).
Selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia sejak awal tahun 2020 ini, sangat berdampak negatif terhadap perekonomian di seluruh sektor usaha termasuk sektor konstruksi. Namun PT Indra Karya (Persero) hingga akhir triwulan 3 ini, masih mencatatkan kinerja positif walaupun tingkat ketercapaian terhadap target masih di sekitar 62% dari total target yang di canangkan oleh pemegang saham. Pada triwulan 3 tahun 2020 ini, Indra Karya telah membukukan pendapatan sebesar Rp. 115.835 Miliar dengan kontrak kerja senilai Rp. 365.294 Miliar serta mencatatkan laba bersih senilai Rp. 5.429 Miliar dengan total aset yang tercatatkan sebesar Rp 248.582 Miliar.
“Indra Karya saat ini mencatakan kinerja positif hingga triwulan 3 tahun 2020 dengan tingkat ketercapaian kinerja usaha sekitar 62% dari target yang ditetapkan oleh pemegang saham. Hingga saat ini Indra Karya telah membukukan pendapatan sebesar Rp. 115.835 Miliar dengan kontrak kerja senilai Rp. 365.294 Miliar serta mencatatkan laba bersih senilai Rp. 5.429 Miliar dengan total aset yang tercatatkan sebesar Rp 248.582 Miliar” Tutup Eko.
Sumber Indra Karya, edit koranbumn