Tahun ini kembali digelar The 10th Jogja International Heritage Walk 2018 pada tanggal 17 – 18 November 2018 di wilayah Candi Prambanan dan Imogiri. The 10 th Jogja International Heritage Walk 2018 diselenggarakan bersamaan dengan The 4 th Asianpiad 2018 yang mempromosikan olahraga populer tanpa kompetisi, seperti renang dan bersepeda.
Acara tahun ini merupakan acara yang kesepuluh kali dilaksanakan yang menggabungkan kegiatan berjalan kaki dan budaya.
Jogja International Heritage Walk merupakan event berjalan terbesar di Indonesia. Candi Prambanan & Imogiri yang eksotis dengan atmosfir yang bagus akan menjadi bagian dari rute. Ini akan memberikan pengalaman yang berbeda karena mereka lebih dekat dengan alam, Sang Pencipta dan nilai sejarah yang telah tersimpan selama berabad-abad.
Acara ini memiliki konsep yang diusung tidak hanya kesehatan, tapi juga aksi kesadaran lingkungan (green environment), pendidikan dan komunikasi, serta pariwisata dan ekonomi.
Jogja International Heritage Walk dibagi menjadi tiga kategori: 5 kilometer, 10 kilometer dan 20 kilometer. Peserta harus melewati beberapa candi seperti Kedulan, Sari, Sambisari dan Prambanan serta tempat wisata lainnya di Imogiri.
Acara ini juga memiliki kegiatan pendukung lainnya yaitu lomba Family Fun Walk, Coloring and Umbrella Painting dan perjalanan edukasi Himpunan Pewaris Medang dan Kampung Hompimpa.
Gubernur DIY Sri Sultan HB X yang membuka acara ini mengatakan bahwa dilihat dari jumlah peserta, acara ini mengalami pertumbuhan. Sultan berharap promosi dan program semakin baik sehingga jumlah peserta akan semakin banyak. ” Acara ini bertumbuh ya. Sekarang peserta yang dari luar negeri saja 300-an lebih. Saya kira itu paling besar. Saya berharap promosinya makin baik, programnya makin baik sehingga pesertanya makin banyak. ” kata Sultan.
Sumber TEC