PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mempercepat penyaluran KUR pada awal tahun. Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto bilang pada Januari 2021, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp 11,36 triliun.
“BRI telah menyalurkan kepada 400.000 pelaku UMKM. Realisasi penyaluran itu setara 6,68% dari kuota yang diterima BRI tahun ini senilai Rp 170 triliun. Sektor produksi mendominasi penyaluran KUR BRI dengan komposisi 56,4%,” ujar Aestika .
Bank dengan sandi saham BBRI itu juga telah menjalin kerjasama channeling dengan e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia, Begitupun dengan penyedia ride hailing seperti Gojek atau Grab.
Aestika menyatakan digitalisasi penyaluran KUR merupakan salah satu sumber pertumbuhan baru dari BRI. Hal ini berdampak positif karena mempermudah masyarakat dalam mendapatkan akses pembiayaan.
“Melalui kerja sama dengan ride hailing ataupun e-commerce serta pemanfaatan big data, maka BRI relatif akan lebih mudah untuk melakukan asesmen dan mendapatkan debitur dengan risiko rendah,” pungkasnya
Sumber Kontan, edit koranbumn