• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Minggu, 14 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Ada Embargo India, Nasib 100 Juta Vaksin AstraZeneca ke RI Tidak Pasti

by redaksi
9 April 2021
in Berita
0
CSR BUMN Peduli Covid-19 : Hutama Karya, Dahana, PIM
0
SHARES
13
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa embargo vaksin Covid-19 dari India berpotensi menyebabkan kedatangan 100 juta dosis vaksin AstraZeneca yang harusnya bisa masuk pada tahun ini menjadi tidak pasti.

Budi menerangkan, bahwa Indonesia membutuhkan lebih dari 420 juta dosis untuk vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Pada rencana awal, Pemerintah menargetkan untuk menyelesaikan vaksinasi pada kuartal I/2022.

RelatedPosts

WORKSHOP BUMN & ANAK USAHA 23 Januari 2026 : Penentuan Degree of Deficiency (DoD) dalam Tahap Evaluasi Penerapan ICoFR

Jelang Nataru, BULOG Gelontorkan Ribuan Ton Beras SPHP ke 42 Kabupaten/Kota di Papua Raya

Pupuk Kaltim Rayakan HUT ke-48 dengan Gerakan Kepedulian Bagi Warga Bontang

“Tapi atas permintaan Presiden kita ingin mempercepat itu semuanya ke 2021. Sehingga beberapa alternatif yang tadinya kita taruh di 2022, kita geser ke 2021. Salah satunya rencana kami Sinovac yang rencananya September sudah selesai akan kita tambah, karena ini merupakan vaksin yang diproduksi Bio Farma untuk menutupi sekitar 70 juta yang tadinya direncanakan keluar pada kuartal I/2022,” kata Budi pada Rakor dengan Komisi IX DPR RI, Kamis (8/4/2021).

Namun, pemerintah dihadapkan pada kendala dalam upaya percepatan vaksinasi. Hal itu disebabkan karena vaksin kerja sama dengan AstraZeneca, baik yang dari multilateral dengan Covax GAVI maupun yang bilateral langsung dengan Bio Farma mengalami hambatan.

Budi menyebutkan, harusnya Indonesia mendapat sekitar 54 juta vaksin AstraZeneca dari kerja sama multilateral dengan Covax GAVI yang bisa didapatkan gratis, dan yang bilateral melalui Bio Farma sebanyak 50 juta dosis.

“Yang bermasalah pertama yang Covax GAVI. Karena ada embargo dari india, sehingga suplai pasokan AstraZeneca paling besar, yang dari India terhambat, sehingga GAVI merealokasi. Vaksin yang harusnya kita terima 11 juta pada Maret – April ditunda semua jadi Mei, dan kita hanya dapat 1 juta. Selanjutnya mereka juga belum bisa memberikan konfirmasi,” jelas Menkes.

Kemudian, pada pekan lalu, AstraZeneca di Indonesia memberikan informasi bahwa mereka akan mengubah target produksi dari yang sebelumnya 50 juta dosis tahun ini, dimundurkan jadi hanya 20 juta di tahun ini dan 30 juta sampai kuartal II/2022.

“Itu bukan sesuatu yang bisa kita terima sehingga kita lakukan komunikasi dengan AstraZeneca. Jadi ada 100 juta dosis vaksin yang sampai sekarang menjadi tidak pasti jadwalnya,” kata Budi.

Selain itu, Budi juga membuka kenyataan pahit bahwa di samping adanya gangguan pasokan dari produsen vaksin, pada April ini Bio Farma juga akan melakukan regular maintenance fasilitas pabriknya, yang setiap 6 bulan dilakukan secara rutin.

“Sehingga April ini produksinya [Bio Farma] terendah. Itu kenapa April ini kita kurangi laju vaksinasi karena memang dari rencana dari AstraZeneca itu tidak jadi masuk dan pas Bio Farma produksinya sedang rendah,” paparnya.

Halangan tersebut berpotensi mengubah rencana awal program vaksinasi pemerintah dari 10 juta pada Januari – Februari, Maret – April 30 juta dosis, Mei – Juni 50 juta, dan Juli – Desember 250 juta.

“Kemungkinan ini akan berubah, karena Maret – April jadi hanya 20 juta. Kalau toh nanti geser ke Mei – Juni, kecepatannya akan kita tingkatkan di Mei-Juni,” ujar Budi.

sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

Berjalan Lancar, Simulasi GeNose C-19 Lanjutan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

Next Post

Pertamina Foundation Luncurkan PFsains, Kompetisi Inovasi Energi Berbasis Technopreneur

Related Posts

WORKSHOP BUMN & ANAK USAHA 23 Januari 2026 : Penentuan Degree of Deficiency (DoD)  dalam Tahap Evaluasi Penerapan ICoFR
Berita

WORKSHOP BUMN & ANAK USAHA 23 Januari 2026 : Penentuan Degree of Deficiency (DoD) dalam Tahap Evaluasi Penerapan ICoFR

14 Desember 2025
BULOG Luncurkan Logo baru Perusahaan Saat Peringati HUT KE-57
Berita

Jelang Nataru, BULOG Gelontorkan Ribuan Ton Beras SPHP ke 42 Kabupaten/Kota di Papua Raya

13 Desember 2025
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Pupuk Kaltim, Pupuk Kujang, IPC
Berita

Pupuk Kaltim Rayakan HUT ke-48 dengan Gerakan Kepedulian Bagi Warga Bontang

13 Desember 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru
Berita

Stasiun MRT Lebak Bulus Resmi menjadi Stasiun Lebak Bulus-Bank Syariah Indonesia

13 Desember 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Terapkan Digitalisasi Terintegrasi, Pertamina Digital Hub Perkuat Ketahanan Energi

13 Desember 2025
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Surveyor Indonesia, Petrokimia Gresik, Peruri, WIKA Gedung, Pusri, PLN, Bulog, Danareksa
Berita

Berita Singkat BUMN : IndonesiaRe, IIF, Hutama Karya, PI Logistik, Bank Mandiri, Pupuk Kaltim, PTPN 1, INKA, Peruri, Jasa Tirta 1, KAI, Krakatau Steel, GARAM, Petrokimia Gresik, INTI, IKI, PPI, PTPN 3, Rekind, KIMA, Pelni, PTPP,

13 Desember 2025
Next Post
Pertamina Foundation Luncurkan PFsains, Kompetisi Inovasi Energi Berbasis Technopreneur

Pertamina Foundation Luncurkan PFsains, Kompetisi Inovasi Energi Berbasis Technopreneur

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”

PELNI Group Gratiskan Angkut Barang Bantuan untuk Bencana di Sumut dari Seluruh Wilayah Indonesia

5 hari ago
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Telkom Gandeng UNAIR Perkuat Pengembangan AI Center of Excellence

3 hari ago
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Pupuk Kaltim, Pupuk Kujang, IPC

Pupuk Kaltim Rayakan HUT ke-48 dengan Gerakan Kepedulian Bagi Warga Bontang

5 jam ago
Antam Klaim Siap Kelola, Terkait Titipan Aset dari Kejagung

Perkuat Program Employee Well-Being, ANTAM Resmikan Fasilitas Daycare

6 hari ago
WORKSHOP BUMN & ANAK USAHA 23 Januari 2026 : Penentuan Degree of Deficiency (DoD)  dalam Tahap Evaluasi Penerapan ICoFR
Berita

WORKSHOP BUMN & ANAK USAHA 23 Januari 2026 : Penentuan Degree of Deficiency (DoD) dalam Tahap Evaluasi Penerapan ICoFR

by redaksi
14 Desember 2025
0

WORKSHOP BUMN DAN ANAK USAHA Penentuan Degree of Deficiency (DoD) dalam Tahap Evaluasi Penerapan ICoFR    Secara umum, Test of...

Read more
BULOG Luncurkan Logo baru Perusahaan Saat Peringati HUT KE-57

Jelang Nataru, BULOG Gelontorkan Ribuan Ton Beras SPHP ke 42 Kabupaten/Kota di Papua Raya

13 Desember 2025
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Pupuk Kaltim, Pupuk Kujang, IPC

Pupuk Kaltim Rayakan HUT ke-48 dengan Gerakan Kepedulian Bagi Warga Bontang

13 Desember 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

Stasiun MRT Lebak Bulus Resmi menjadi Stasiun Lebak Bulus-Bank Syariah Indonesia

13 Desember 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Terapkan Digitalisasi Terintegrasi, Pertamina Digital Hub Perkuat Ketahanan Energi

13 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In