• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Sabtu, 12 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Ada Embargo India, Nasib 100 Juta Vaksin AstraZeneca ke RI Tidak Pasti

by redaksi
9 April 2021
in Berita
0
CSR BUMN Peduli Covid-19 : Hutama Karya, Dahana, PIM
0
SHARES
13
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa embargo vaksin Covid-19 dari India berpotensi menyebabkan kedatangan 100 juta dosis vaksin AstraZeneca yang harusnya bisa masuk pada tahun ini menjadi tidak pasti.

Budi menerangkan, bahwa Indonesia membutuhkan lebih dari 420 juta dosis untuk vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Pada rencana awal, Pemerintah menargetkan untuk menyelesaikan vaksinasi pada kuartal I/2022.

RelatedPosts

Bertambah, Menjadi 30 Wamen Kabinet Merah Putih Merangkap Komisaris BUMN

Profesional dan Transparan, PIS Kian Diperhitungkan di Kancah Global

Berita Singkat BUMN: Jasa Marga, BULOG, INKA, LEN, INTI, JIEP, Pupuk Indonesia, Surveyor Indonesia, KIM, BNI, PT PP, Pelindo, Jasa Tirta 2, SHS

“Tapi atas permintaan Presiden kita ingin mempercepat itu semuanya ke 2021. Sehingga beberapa alternatif yang tadinya kita taruh di 2022, kita geser ke 2021. Salah satunya rencana kami Sinovac yang rencananya September sudah selesai akan kita tambah, karena ini merupakan vaksin yang diproduksi Bio Farma untuk menutupi sekitar 70 juta yang tadinya direncanakan keluar pada kuartal I/2022,” kata Budi pada Rakor dengan Komisi IX DPR RI, Kamis (8/4/2021).

Namun, pemerintah dihadapkan pada kendala dalam upaya percepatan vaksinasi. Hal itu disebabkan karena vaksin kerja sama dengan AstraZeneca, baik yang dari multilateral dengan Covax GAVI maupun yang bilateral langsung dengan Bio Farma mengalami hambatan.

Budi menyebutkan, harusnya Indonesia mendapat sekitar 54 juta vaksin AstraZeneca dari kerja sama multilateral dengan Covax GAVI yang bisa didapatkan gratis, dan yang bilateral melalui Bio Farma sebanyak 50 juta dosis.

“Yang bermasalah pertama yang Covax GAVI. Karena ada embargo dari india, sehingga suplai pasokan AstraZeneca paling besar, yang dari India terhambat, sehingga GAVI merealokasi. Vaksin yang harusnya kita terima 11 juta pada Maret – April ditunda semua jadi Mei, dan kita hanya dapat 1 juta. Selanjutnya mereka juga belum bisa memberikan konfirmasi,” jelas Menkes.

Kemudian, pada pekan lalu, AstraZeneca di Indonesia memberikan informasi bahwa mereka akan mengubah target produksi dari yang sebelumnya 50 juta dosis tahun ini, dimundurkan jadi hanya 20 juta di tahun ini dan 30 juta sampai kuartal II/2022.

“Itu bukan sesuatu yang bisa kita terima sehingga kita lakukan komunikasi dengan AstraZeneca. Jadi ada 100 juta dosis vaksin yang sampai sekarang menjadi tidak pasti jadwalnya,” kata Budi.

Selain itu, Budi juga membuka kenyataan pahit bahwa di samping adanya gangguan pasokan dari produsen vaksin, pada April ini Bio Farma juga akan melakukan regular maintenance fasilitas pabriknya, yang setiap 6 bulan dilakukan secara rutin.

“Sehingga April ini produksinya [Bio Farma] terendah. Itu kenapa April ini kita kurangi laju vaksinasi karena memang dari rencana dari AstraZeneca itu tidak jadi masuk dan pas Bio Farma produksinya sedang rendah,” paparnya.

Halangan tersebut berpotensi mengubah rencana awal program vaksinasi pemerintah dari 10 juta pada Januari – Februari, Maret – April 30 juta dosis, Mei – Juni 50 juta, dan Juli – Desember 250 juta.

“Kemungkinan ini akan berubah, karena Maret – April jadi hanya 20 juta. Kalau toh nanti geser ke Mei – Juni, kecepatannya akan kita tingkatkan di Mei-Juni,” ujar Budi.

sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

Berjalan Lancar, Simulasi GeNose C-19 Lanjutan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

Next Post

Pertamina Foundation Luncurkan PFsains, Kompetisi Inovasi Energi Berbasis Technopreneur

Related Posts

Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Surveyor Indonesia, Petrokimia Gresik, Peruri, WIKA Gedung, Pusri, PLN, Bulog, Danareksa
Berita

Bertambah, Menjadi 30 Wamen Kabinet Merah Putih Merangkap Komisaris BUMN

12 Juli 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Anak Perusahaan

Profesional dan Transparan, PIS Kian Diperhitungkan di Kancah Global

12 Juli 2025
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Surveyor Indonesia, Petrokimia Gresik, Peruri, WIKA Gedung, Pusri, PLN, Bulog, Danareksa
Berita

Berita Singkat BUMN: Jasa Marga, BULOG, INKA, LEN, INTI, JIEP, Pupuk Indonesia, Surveyor Indonesia, KIM, BNI, PT PP, Pelindo, Jasa Tirta 2, SHS

12 Juli 2025
Hutama Karya Tunggu Keputusan Resmi Pemegang Saham Kelangsungan Holding Infrastruktur
Berita

Dukung Ketahanan Pangan, Hutama Karya Catat Progres Signifikan Proyek Jalan Tol Betung- Tempino-Jambi

11 Juli 2025
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Berita

Perkuat Ekspansi Bisnis dan Pembiayaan Perumahan di NTT, BTN Siap Berkontribusi Majukan Ekonomi NTT

11 Juli 2025
Jasa Raharja Dukung Kegiatan Penanaman Pohon  “Satu Pohon Sejuta Manfaat”
Berita

Negara Hadir berikan Jaminan Perlindungan untuk Tim Penyelam Evakuasi KMP Tunu Pratama Jaya

11 Juli 2025
Next Post
Pertamina Foundation Luncurkan PFsains, Kompetisi Inovasi Energi Berbasis Technopreneur

Pertamina Foundation Luncurkan PFsains, Kompetisi Inovasi Energi Berbasis Technopreneur

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Dirut Abraham Mose Saksikan Penandatanganan MOU Logistik dan Industri Pertahanan Pemerintah RI dengan Philipina

Dirut Pindad Pimpin RUPS PT PEI Tahun Buku 2024

2 hari ago
Jasa Raharja Dukung Kegiatan Penanaman Pohon  “Satu Pohon Sejuta Manfaat”

Negara Hadir berikan Jaminan Perlindungan untuk Tim Penyelam Evakuasi KMP Tunu Pratama Jaya

1 hari ago
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

BSI Bantu Nasabah UMKM Ekspor Kopi ke Timur Tengah

2 hari ago
Pembangunan Barge Mounted Power Plan

Ketua BPK RI Apresiasi dan Tegaskan Dukungan terhadap Percepatan Proyek Strategis PAL Indonesia

2 hari ago
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Surveyor Indonesia, Petrokimia Gresik, Peruri, WIKA Gedung, Pusri, PLN, Bulog, Danareksa
Berita

Bertambah, Menjadi 30 Wamen Kabinet Merah Putih Merangkap Komisaris BUMN

by redaksi
12 Juli 2025
0

Sebanyak 30 wakil menteri (wamen) dalam Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto diketahui merangkap jabatan sebagai komisaris di sejumlah Badan Usaha Milik Negara...

Read more
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Profesional dan Transparan, PIS Kian Diperhitungkan di Kancah Global

12 Juli 2025
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Surveyor Indonesia, Petrokimia Gresik, Peruri, WIKA Gedung, Pusri, PLN, Bulog, Danareksa

Berita Singkat BUMN: Jasa Marga, BULOG, INKA, LEN, INTI, JIEP, Pupuk Indonesia, Surveyor Indonesia, KIM, BNI, PT PP, Pelindo, Jasa Tirta 2, SHS

12 Juli 2025
Hutama Karya Tunggu Keputusan Resmi Pemegang Saham Kelangsungan Holding Infrastruktur

Dukung Ketahanan Pangan, Hutama Karya Catat Progres Signifikan Proyek Jalan Tol Betung- Tempino-Jambi

11 Juli 2025
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Perkuat Ekspansi Bisnis dan Pembiayaan Perumahan di NTT, BTN Siap Berkontribusi Majukan Ekonomi NTT

11 Juli 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In