Menhub apresiasi AP II yang telah menghadirkan fasilitas GeNose C19 di 9 bandara
PT Angkasa Pura II (Persero) memperluas fasilitas GeNose C19 di bandara-bandara yang dikelola perseroan.
Pada hari ini, Sabtu 24 April 2021, fasilitas GeNose C19 resmi tersedia di Bandara Banyuwangi, Jawa Timur, dalam rangka uji coba.
Adapun Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi langsung hadir untuk meninjau uji coba perdana fasilitas GeNose C19 di Bandara Banyuwangi, didampingi oleh President Director AP II Muhammad Awaluddin dan Director of Operation & Service Muhamad Wasid.
Menhub dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasi kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan jajaran AP II sejalan dengan tersedianya fasilitas GeNose C19 di Bandara Banyuwangi.
“Saya apresiasi AP II. Ini menjadi bandara AP II yang ke-9 [yang telah menyediakan fasilitas GeNose C19]. Menunjukkan AP II serius dalam upaya pencegahan virus corona. Saya apresiasi Bupati Banyuwangi dan AP II, semoga apa yang kita lakukan ini bermanfaat bagi bangsa,” ujar Menhub.
Menhub menuturkan GeNose C19 merupakan produk dalam negeri yang sudah terbukti keunggulannya.
Fasilitas GeNose C19 di Bandara Banyuwangi terletak di gedung terminal internasional dan beroperasi mulai dari pukul 06.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Pelaksanaan tes dengan GeNose C19 di Bandara Banyuwangi dan bandara-bandara AP II lainnya terdiri dari 3 tahap, yaitu: Pre-process (registrasi di aplikasi atau di lokasi), lalu On-process (verifikasi dan pemberian kantong napas), dan Post-process (hasil tes keluar). Ketiga tahap ini dapat dijalani dengan waktu sekitar 10 menit.
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan fasilitas GeNose C19 di Bandara Banyuwangi bertujuan untuk mendukung calon penumpang memenuhi protokol kesehatan terkait dengan kewajiban tes COVID-19 sebelum melakukan perjalanan dengan pesawat.
“Mulai hari ini Bandara Banyuwangi sudah memiliki fasilitas tes GeNose C19, dalam rangka uji coba. Dengan demikian nantinya sudah ada tiga alternatif tes COVID-19 bagi calon penumpang pesawat di Banyuwangi yaitu rapid test antigen, PCR test, dan GeNose C19. Fasilitas tes COVID-19 ini merupakan bagian dari layanan Airport Health Center di bandara-bandara AP II,” ujar Muhammad Awaluddin.
Muhammad Awaluddin menambahkan, “Bandara Banyuwangi berkomitmen untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan penggunaan GeNose C19 di sektor angkutan udara.”
Penerapan GeNose C19 untuk tes COVID-19 juga sesuai dengan Surat Edaran Kemenhub No 26 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Udara Dalam Masa Pandemi Covid-19.
Muhammad Awaluddin mengatakan dengan adanya fasilitas GeNose C19 di Bandara Banyuwangi, maka total bandara AP II yang telah memiliki layanan tes dengan sampel embusan napas ini sudah sebanyak 9 bandara.
Berikut bandara AP II yang sudah memiliki fasilitas layanan GeNose C19:
1. Bandara Husein Sastranegara (Bandung)
2. Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang)
3. Bandara Sultan Thaha (Jambi)
4. Bandara Depati Amir (Pangkalpinang)
5. Bandara HAS Hanandjoeddin (Belitung)
6. Bandara Radin Inten II (Lampung)
7. Bandara Supadio (Pontianak)
8. Bandara Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang)
9. Bandara Banyuwangi (Jawa Timur) – dalam rangka uji coba
Sementara itu, bandara AP II yang akan membuka layanan GeNose C19 pada 26 April 2021 adalah:
1. Bandara Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru)
2. Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh)
3. Bandara Tjilik Riwut (Palangkaraya)
Bandara-bandara lainnya yang dikelola AP II juga akan membuka fasilitas GeNose C19 untuk tes COVID-19. Pembukaan fasilitas tes GeNose C19 di bandara AP II dilakukan secara bertahap melihat kesiapan berbagai aspek seperti peralatan, SDM, dan prosedur.