PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Taspen (Persero) menyuntikan modal sebesar Rp 500 miliar kepada PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap). Ini merupakan komitmen kedua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam memperkuat layanan pensiun Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI/Polri.
Adapun nilai investasi yang dikucurkan oleh BMRI sebesar Rp 255 miliar dan Taspen mencapai Rp 242 miliar. Suntikan modal bertujuan mendorong Bank Mantap meningkatkan akses jaringan layanan perbankan dalam menciptakan produk baru agar dapat melayani pensiunan ASN dan TNI/Polri dengan lebih baik.
Direktur Utama Bank Mantap Josephus K. Triprakoso mengatakan, dalam penyertaan modal tersebut juga terjadi perubahaan komposisi saham.
Sebelumnya saham BMRI di Bank Mantap sebesar 59,44 persen terdilusi menjadi 51,05 persen. Sebaliknya, saham Taspen di Bank Mantap yang sebelumnya 40 persen meningkat menjadi 48,39 persen. Adapun sisa saham masih dipegang oleh minoritas.
“Suntikan modal diharapkan dapat meningkatkan rasio kecukupan modal (CAR) pada Oktober 2018 diangka 19,83 persen dan dalam rangka penambahan jumlah 136 jaringan kantor pada tahun 2019,” ucapnya dalam keterangan resmi, Jumat (30/11).
Adapun perubahan komposisi saham telah disetujui dan disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2018 di Bali hari ini. BMRI tetap menjadi pemegang saham mayoritas dan Taspen sebagai pemegang saham pengendali sesuai UndangUndang Perseroan Terbatas.
“Penyertaan modal ini akan berlaku efektif dapat digunakan oleh Bank Mantap setelah ketentuan dan syarat-syarat dari otoritas yang berwenang yaitu Kementerian BUMN dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terpenuhi,” tandasnya.
Sumber Merdeka.com