Kementerian BUMN terus mendorong percepatan penanganan Covid-19 dan menggerakkan perusahaan BUMN termasuk IPC untuk berkontribusi mendukung pasokan oksigen bagi pasien Covid-19. Dukungan pasokan oksigen untuk percepatan penanganan Covid-19 ini merupakan sinergi berbagai pihak diantaranya Pertamina Grup dalam pengelolaan trucking ISO Tank yang melibatkan Subholding Commercial and trading PT Patra Niaga dan anak usaha Subholding Gas, PT Gagas. Sedangkan bantuan ISO tank dari PT Pertamina Gas (Pertagas), IMIP dan PT AICO.
Pasokan oksigen dari beberapa pihak seperti Samator dan LINDE serta dukungan penuh penerimaan ISO tank dari IPC dan anak perusahaan IPC, PTP Multipurpose.
Acara bertema “Bantuan Armada ISO Tank untuk Distribusi Oksigen Medis” ini menyalurkan bantuan sebanyak 27 unit ISO Tank Oksigen Medis dari berbagai wilayah di Indonesia yang diserahkan secara simbolis di Dermaga 003 PTP Multipurpose, Terminal Operasi 1, Pelabuhan Tanjung Priok.
Acara dipimpin langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Reza, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohammad Hekal, Direktur Utama PT Pertamina Gas diwakili oleh Direktur Logistik & Infrastruktur Mulyono, Direktur Utama IPC Arif Suhartono, Direktur Utama PT PGN Tbk Haryo Yunianto serta Direksi PT AICO Maya Sariwulan.
Menteri BUMN, Erick Tohir mengapresiasi dukungan BUMN dalam percepatan penanganan pasokan oksigen. Saat ini, BUMN melakukan tugas-tugas ini untuk mendukung upaya Pemerintah antara lain dalam memenuhi kebutuhan oksigen di Rumah Sakit (RS), memastikan kesediaan RS serta ketersediaan dan akses terhadap obat murah yang dibutuhkan rakyat. Begitu juga untuk menjamin ketersediaan oksigen.
Direktur Utama IPC, Arif Suhartono menyampaikan “Kami IPC bekerja sama dengan BUMN lain sangat mendukung distribusi logistik kesehatan melalui wilayah Pelabuhan yang dikelola IPC dan kami juga telah berkoordinasi dengan PT Pelindo I, III dan IV berkomitmen memastikan distribusi logistik secara optimal di seluruh wilayah Indonesia, khususnya untuk bidang medis dalam penanganan COVID-19.” Tutup Arif