PT Bank Syariah Indonesia Tbk. mencatatkan pertumbuhan pengguna mobile banking pada paruh pertama tahun ini.
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunadi mengatakan perseroan terus mengupayakan peningkatan keandalan sekaligus menambah fitur-fitur baru utnuk memudahkan transaksi digital nasabah.
“Per Juni 2021, jumlah pengguna BSI Mobile mencapai 2,2 juta user dan transaksi BSI mobile mengalami pertumbuhan sebesar 113% secara tahunan,” katanya dalam siaran pers Bank BSI, Rabu (14/7/2021).
Dia melanjutkan perseroan terus berinovasi dalam menghadirkan fitur-fitur baru lainnya di aplikasi BSI Mobile, seperti fitur paylater dan mitraguna online. Harapannya, layanan BSI Mobile menjadi lebih lengkap dan mendukung berbagai kebutuhan nasabah dan masyarakat di era digitalisasi.
Melalui BSI Mobile, Hery menyampaikan nasabah bisa menabung emas, gadai emas, membayar ZISWAF dan membeli hewan kurban. Bahkan, pengguna BSI Mobile dapat mengecek waktu sholat dan lokasi masjid terdekat. Melalui berbagai produk dan layanannya, BSI Mobile berupaya mendampingi nasabah sebagai sahabat finansial, sosial dan spiritual untuk memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi umat.
Adapun, dia menuturkan pasca peresmian pada 1 Februari 2021 lalu, BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, secara bertahap melakukan proses migrasi yang dimulai dari wilayah Regional Sulawesi dan sekitarnya. Lalu dilanjutkan dengan regional Jawa Tengah, regional Aceh, serta regional Sumatera (Palembang, Medan, Padang dan kota lainnya).
Secara berurutan migrasi sistem akan dilaksanakan di wilayah Jakarta dan Bandung pada tanggal 5 Juli serta wilayah Surabaya dan Banjarmasin pada tanggal 12 Juli untuk nasabah payroll, priority dan lainnya.