Perum BULOG Kanwil Jateng mulai menyalurkan perdana Bantuan Beras PPKM 2021 kepada KPM PKH dan KPM BST.
Wakil Pemimpin Wilayah Perum BULOG Kanwil Jateng, Muhson mengatakan, program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemerintah kepada masyarakat Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19. Adapun untuk yilayah Jawa Tengah akan dilakukan penyaluran kepada 2.226.076 KPM.
“Kami akan salurkan bantuan bagi 2.226.076 KPM yang terdiri dari 1.031.400 KPM PKH dan 1.194.676 KPM BST, dimana masing-masing KPM menerima 10 kilogram beras,” kata Muhson Senin (19/7/2021).
Menurutnya, total tonase penyaluran untuk Jawa Tengan diluar Karesidenan Banyumas dan Kedu sebanyak 22.260,76 Ton. Penyaluran Perdana Bantuan Beras PPKM 2021 dilaksanakan mulai hari Minggu (18/7/2021), di beberapa daerah, dan selanjutnya akan disalurkan secara bertahap ke Kabupaten/Kota lainnya di Jawa Tengah.
“Penyaluran perdana telah kami lakukan Minggu (8/7/2021) di Kabupaten Demak, tepatnya di Kecamatan Demak. Lalu di Kabupaten Blora (Kecamatan Jepon), Kabupaten Sragen (Kecamatan Masaran), Kota Pekalongan, Kota Tegal (Kecamatan Tegal Barat), dan Kabupaten Tegal (Kecamatan Margadana). Total penyalurannya sebanyak 92.870 kg untuk 9.287 KPM,” ungkapnya.
Dijelaskan, dalam menyusun rencana penyaluran, waktu, jumlah dan asal gudang, Perum BULOG berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Pemerintah Daerah. Perum BULOG Kanwil Jateng sendiri memiliki wilayah kerja yang terdiri dari 4 Kantor Cabang, meliputi Kantor Cabang Semarang, Pati, Surakarta dan Pekalongan, yang membawahi 25 kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Tengah.
Terkait beras yang digunakan dalam program ini, Muhson mengaku, menggunakan beras medium dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP), dengan kualitas baik yang ada di Gudang BULOG di wilayah Jawa Tengah.
Sementara, Perum BULOG dan BPKP juga telah membentuk Tim Monitoring yang akan diterjunkan ke lokasi distribusi. Tim ini bertugas memastikan proses distribusi berjalan dengan lancar dan beras yang disalurkan tepat sasaran, serta terjamin kualitasnya.
“Nanti akan ada Tim Monitoring yang dilaksanakan baik oleh personil Perum BULOG maupun BPKP yang akan terjun langsung ke lapangan memantau proses penyaluran bantuan ini,” katanya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn