PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyasar daerah terluar dan pelosok dalam menyalurkan hewan kurban pada Idul Adha 1442 Hijriyah. Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi mengatakan, Hari Raya Idul Adha 1442H pada tahun ini merupakan tahun kedua Idul Adha di tengah situasi pandemi Covid-19 sehingga semakin banyak masyarakat yang butuh uluran tangan.
“BSI menyasar daerah- daerah terluar seperti Ambon, Pulau Rote dan Mamuju (Bima) mengingat akses dan kebutuhan masyarakat cukup tinggi,” tutur Hery, Rabu (21/7).
BSI menyalurkan lebih dari 3.000 hewan kurban kepada mustahik dan mitra yang membutuhkan di sekitar kantor cabang yang tersebar di lebih dari 45 area di Indonesia. Secara rinci, jumlah hewan kurban yang disalurkan BSI pada Idul Adha tahun ini yakni sebanyak 168 ekor sapi dan 3.138 ekor kambing.
Adapun penerima hewan kurban dari BSI di antaranya lembaga pendidikan, mustahik yang sesuai asnaf, masjid, pondok pesantren dan para mitra yang membutuhkan. mengatakan Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini bertepatan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di berbagai wilayah di Indonesia.
“Namun hal ini tentunya tidak menyurutkan semangat dan antusiasme kita semua untuk berkurban, sebagai wujud syukur serta berbagi kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan dan uluran tangan kita,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hery menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para mudhohi yang telah menyalurkan hewan kurbannya melalui Bank Syariah Indonesia dan Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat. BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia siap menjadi mitra bagi masyarakat dalam bertransaksi sesuai prinsip syariah sekaligus memberikan kebermanfaatan bagi umat.
BSI menggandeng 19 Lembaga Amil Zakat termasuk Yayasan BSM Umat untuk program pembelian hewan kurban melalui digital platform BSI Mobile dan Hasanah Card. BSI juga mengalokasikan dana penyaluran hewan kurban mencapai Rp 4,8 miliar.
Sumber Republika, edit koranbumn