Daily Economic Review: Pemerintah Targetkan Penyerapan IDR12 triliun dalam Lelang Sukuk Negara
Pemerintah berencana meraup dana melalui penerbitan SBSN dan project based sukuk (PBS).
Agenda lelang yang akan dilakukan hari ini (27/07) menargetkan dapat meraup dana sebesar IDR12 triliun. Nilai tersebut akan digunakan untuk mendanai APBN 2021. Seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang akan dilelang adalah seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara Syariah) dan PBS (project based sukuk) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2021.
Penerbitan SBSN ini akan dilakukan melalui lelang terbuka dengan Bank Indonesia sebagai agen lelang.
Peserta lelang terdiri atas dealer utama, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan BI sebagai agen lelang. Pembelian obligasi ini juga bisa dilakukan oleh siapa saja baik investor individu maupun institusi melalui penawaran yang diajukan kepada dealer utama. Pemerintah telah menunjuk 18 dealer utama yang terdiri atas 13 bank konvensional, satu bank Syariah, dan empat perusahaan sekuritas.
Utang Pemerintah meningkat.
Kemenkeu melaporkan posisi utang Pemerintah hingga akhir Juni 2021 tercatat sebesar IDR6.554,56 triliun, meningkat sebesar 2,1% dari posisi bulan Mei 2021 yang sebesar IDR6.418,15 triliun.
Kepemilikan asing di pasar SBN cenderung mengalami penurunan.
Per 23 Juli 2021, kepemilikan asing di pasar SBN tercatat sebesar IDR965,6 triliun (outflow IDR11,7 triliun mtd atau IDR8,3 triliun ytd), atau sebesar 22,6% dari total kepemilikan SBN yang dapat diperdagangkan. Melandainya US Treasury yields turut mempengaruhi pergerakan yield obligasi Indonesia.
Sumber Bank Mandiri, edit koranbumn
