Agustus 2021, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menandatangani kontrak baru untuk mengerjakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yaitu Bendungan Mbay di Desa Rendubutowe, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagakeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Senior Vice President (SVP) Infrastructure I Division, I Nyoman Agus Pastima menuturkan untuk pendanaan pembangunan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) murni tahun anggaran 2021-2025. “Waskita mengerjakan Bendungan Mbay Tahap I dengan nilai kontrak Rp 700 miliar dan waktu pelaksanaan 1.440 hari kalender,” ujar Nyoman .
Dia memaparkan, pembangunan nanti dimulai dengan jalan eksisting sepanjang 1,1 km. Kemudian pembuatan jalan akses baru I sepanjang 6,3 km dan jalan akses baru II sepanjang 1,8 km. Selanjutnya, akan merelokasi jalan nasional sepanjang 1,1 km serta pembersihan dan pencabutan akar lalu ke main dam.
Nyoman menjelaskan pada pekerjaan main dam dibagi menjadi 3 zona kerja (sandaran kanan, sandaran kiri, dan river bed) mengingat area river bed dapat dilaksanakan setelah pengelakan. Untuk pekerjaan main dam zona sandaran kanan dan sandaran kiri yaitu pekerjaan timbunan random, concrete cap/capping dan grouting lalu ada pengelakan paket 2.
“Setelah pengelakan ada pekerjaan main dam zona river bed yaitu concrete cap/capping, grouting, instrument, timbunan contact clay, timbunan inti, timbunan filter halus, timbunan random, dan timbunan riprap,” ucap Nyoman.
Ada enam lingkup pekerjaan yang akan dikerjakan Waskita yaitu pekerjaan persiapan, pekerjaan pembuatan atau relokasi atau rehabilitasi jalan, bendungan utama, pekerjaan bangunan fasilitas dan penunjang, penyelenggaraan sistem manajemen kesehatan, dan pekerjaan lain-lain. “Saya berharap pembangunan ini akan berjalan lancar dan bisa selesai tepat waktu,” tutup Nyoman.
Sumber Kontan, edit koranbumn