Perum Bulog memastikan terus melakukan program stabilitas harga pangan menjelang Natal dan tahun baru terus berjalan. “Stabilisasi harga melalui kegiatan KPSH (Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga) terus kita lakukan. Artinya, pengendalian dilakukan hingga tingkat eceran,” ungkap Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Siti Kuwati kepada Rakyat Merdeka, pada akhir pekan.
Dia menjelaskan, agar stok beras dapat dipasok ke pasar tanpa hambatan, Bulog terus memperluas jaringan dan titik distribusi sampai dengan titik kantor kelurahan/desa, pemukiman padat penduduk, maupun warung di tingkat desa. Selain itu, pihaknya juga manfaatkan Rumah Pangan Kita (RPK), jaringan pengecer binaan bisnis komersial Bulog.
Siti mengungkapkan, pihaknya ke depan akan mengembangkan skema kerja sama komersil untuk menjalankan amanat pemerintah untuk menyediakan bahan pangan pokok murah dan berkualitas kepada masyarakat.
“Dengan langkah itu, (menerapkan skema komersil) diharapkan bisameningkatkan akses pangan yang kuat kepada seluruh lapisan masyarakat,” tegas Siti.
Sebelumnya, Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Budi Waseso menerangkan, pihaknya sudah melakukan antisipasi kebutuhan akhir tahun dari jauh-jauh hari. Bulog sudah memiliki banyak stok untuk melakukan stabilisasi harga pangan.
“Selama tahun 2018 ini kami mendapat cukup banyak penugasan penyerapan komoditas Dalam Negeri (DN) dan Luar Negeri (LN). Kami memiliki banyak stok,” ungkap Buwas-sapaan akrabnya.
Dia merincikan, saat ini stok beras lebih dari 2,2 juta ton, gula pasir 450 ribu ton, minyak goreng 2,9 juta liter, dan daging 4 ribu ton.
Direktur Operasional dan Pelayanan Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh mengatakan, pihaknya akan menempuh upaya baru untuk mengefektifkan operasi pasar. Yakni, menggandeng pemerintah daerah untuk membantu proses distribusi beras dari divre Bulog setempat ke tingkat RTdan RW.
“Kami sedang upayakan supaya beras medium operasi pasar kami sampai ke RT dan RW. Kami optimistis upaya ini efektif karena Bulog punya sekitar 1.600 gudang di hampir seluruh Indonesia,” tegasnya
Sumber BULOG/koranRM