• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Selasa, 23 September 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Pasca Rights Issue, BRI Bukukan Aset Terbesar Bank di Tanah Air

by redaksi
26 September 2021
in Berita, Kinerja & Investasi
0
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
0
SHARES
6
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dinilai akan mampu meningkatkan nilai aset sehingga kembali menjadi bank terbesar Tanah Air, pasca rights issue bernominal jumbo untuk mendanai Holding Ultra Mikro (UMi).

Analis pasar modal sekaligus ekonom dari LBP Institute Lucky Bayu Purnomo mengatakan hadirnya Holding UMi dalam lini bisnis BRI akan meningkatkan konsolidasi nilai buku, sekaligus potensi mendorong kinerja yang lebih baik ke depan. Pasalnya, Holding UMi adalah sumber pertumbuhan bisnis baru bagi perseroan.

RelatedPosts

Ini Cara Pertamina Perluas Kesempatan Kerja, Enduro Entrepreneurship Program Bangun Kompetensi 80 Ribu Peserta dan 165 Bengkel Roda Dua

Bersiap Transformasi Ke BSN, BTN Syariah Bakal Tambah Dua Jaringan Kantor di Aceh

Sponsori Raya Run di Surabaya, Bank Raya Dorong Ekonomi Digital dengan Transaksi Cashless dan Dukung UMKM

Menurutnya, peningkatan nilai aset menjadi sisi paling nampak ketika Holding UMi rampung terbentuk dan beroperasi.

“Kalau konsolidasi pasti adalah peningkatan nilai aset yang paling terlihat. Tahun depan, BRI (akan kembali bisa merebut posisi aset nomor satu). Pun pada perhitungan kuartal ini akan mulai terlihat (peningkatannya),” katanya

Sebagai gambaran, pertumbuhan aset BRI tahun ini sedikit tertahan akibat pembentukan Bank Syariah Indonesia Tbk.

Di mana Bank BRIsyariah yang merupakan perusahaan anak BRI dimerger bersama Bank Syariah Mandiri serta Bank BNI Syariah menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mendapat limpahan aset karena menjadi pemegang saham pengendali BSI. Saat ini aset konsolidasi BRI tercatat Rp 1.450,9 triliun, sedangkan Bank Mandiri Rp 1.580,5 triliun.

Adapun, aset PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM paruh pertama tahun ini mencapai Rp 105,9 triliun. Pada akhir tahun, aset semua anggota holding diperkirakan masih akan naik seiring dengan peningkatan pembiayaan, penghimpunan dana, dan pertumbuhan laba.

Melalui holding, Lucky berpendapat BRI akan mampu menggarap lebih banyak nasabah potensial unbankable untuk memperbesar basis bisnisnya.

“Dengan kemampuan digital dan bank digital yang dimiliki saat ini, bank BRI bisa menjadi sangat besar dan raksasa ke depan,” imbuhnya.

Kendati demikian, dia memperkirakan ekspansi kinerja tahun ini masih tetap akan mempertimbangkan upaya relaksasi restrukturisasi kredit dan pembiayaan. Sebabnya, kondisi ekonomi masih sulit keluar dari krisis karena pandemi.

“Jadi memang holding juga membutuhkan waktu. Tapi ini akan sangat bagus untuk kinerja jangka menengah dan panjang,” imbuhnya.

Dalam kesempatan terpisah, pengamat Pasar Modal Asosiasi Analis Efek Indonesia Reza Priyambada mengatakan rights issue BRI menjadi yang terbesar di Tanah Air. Kepentingannya pun sudah sangat jelas, yaitu untuk memperkuat bisnis perseroan ke depan.

Sehingga wajar jika BRI akan kembali menjadi bank terbesar di Tanah Air karena asetnya yang luar biasa. Hal itu didukung pula dengan kinerja yang maksimal karena bank Himbara tersebut adalah bank dengan jaringan terluas di Nusantara.

“Angka ini sudah sangat besar dari Bukalapak yang sebelumnya menghimpun Rp21,9 triliun,” katanya. Terlebih emiten bank UMKM ini masih mendapat sentimen positif.

Pelaku pasar masih banyak berharap rights issue ini memberi dampak positif pada konsolidasi BBRI bersama Pegadaian dan PNM agar mereka bisa melakukan manuver lebih ekspansif,” jelasnya.

Seperti diketahui, melalui aksi korporasi tersebut manajemen BRI menawarkan sebanyak-banyaknya 28,213 miliar Saham Baru Seri B atas nama atau sebanyak-banyaknya 18,62% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) I.

Dari jumlah saham baru tersebut, sekitar 12,104 miliar lembar di antaranya adalah jatah publik. Adapun sisanya, pemerintah Indonesia sebagai pemegang saham mayoritas dan pengendali telah subscribe 16,1 miliar HMETD senilai Rp54,77 triliun dengan inbreng saham Pegadaian dan PNM kepada BRI.

Adapun pada perdagangan rights issue terakhir BRI, Rabu (22/9), Biro Administrasi Efek Datindo Entrycom mencatat jumlah HMETD yang telah di-exercise mencapai 27,48 miliar lembar saham termasuk inbreng pemerintah. Sehingga capaian nilai rights issue BRI mencapai Rp 93,4 triliun atau sekitar 97,4% dari total aksi korporasi tersebut.

Dengan pencapaian itu, membuat BRI menorehkan sejarah sebagai rights issue terbesar di kawasan Asia Tenggara. Juga peringkat 3 rights issue terbesar di Asia dan nomor 7 di seluruh dunia.

Sebelumnya dalam sejarah Bursa Efek Indonesia, rekor rights issue terbesar dipegang PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) yang melakukan aksi korporasi itu pada 2008 dengan nilai mencapai Rp 40 triliun. Sementara itu, rekor rights issue terbesar di Kawasan Asia Tenggara pernah dipegang perusahaan asal Negeri Jiran, Singapore Airlines pada 2020 dengan nilai SGD7,7 miliar setara Rp82 triliun.

Sumber Kontan, edit koranbumn

Previous Post

Jasindo Jamin Asuransi Aset Operasional Kelistrikan PLN Group Senilai Rp356 Triliun

Next Post

Wijaya Karya Geber Raih Kontrak Baru di Akhir Tahun Senilai Rp 22 triliun

Related Posts

Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Ini Cara Pertamina Perluas Kesempatan Kerja, Enduro Entrepreneurship Program Bangun Kompetensi 80 Ribu Peserta dan 165 Bengkel Roda Dua

23 September 2025
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Anak Perusahaan

Bersiap Transformasi Ke BSN, BTN Syariah Bakal Tambah Dua Jaringan Kantor di Aceh

23 September 2025
Sesuai Ketentuan OJK, Bank Raya Telah Miliki Modal Inti Rp2,2 Triliun
Anak Perusahaan

Sponsori Raya Run di Surabaya, Bank Raya Dorong Ekonomi Digital dengan Transaksi Cashless dan Dukung UMKM

23 September 2025
Festival Kuliner Sambut Hari Jadi PTBA
Berita

PTBA dan Pemkab Pringsewu Bersinergi Cetak 3.000 UMKM Muda Berkualitas Lewat Rumah BUMN

23 September 2025
Telkomsel Perbarui Identitas dengan Hadirkan Logo Baru
Anak Perusahaan

Telkomsel, IOH, dan XLSMART Jalankan Inisatif Bersama Telco API Alliance untuk Tingkatkan Keamanan Ekosistem Digital Indonesia

22 September 2025
Hutama Karya Tunggu Keputusan Resmi Pemegang Saham Kelangsungan Holding Infrastruktur
Berita

Apresiasi Pelanggan, Hutama Karya Gelar Sejumlah Aktivasi di Jalan Tol

22 September 2025
Next Post
Penghentian Sementara Proyek Kereta Cepat , Wijaya Karya Lakukan Koordinasi dengan KCIC

Wijaya Karya Geber Raih Kontrak Baru di Akhir Tahun Senilai Rp 22 triliun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi

Rencana Investasi Al Qilaa Group asal Qatar Siap Direalisasikan 50.000 Unit di Lahan KAI

4 hari ago
Balai Pustaka Terima Kunjungan Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim

Krakatau Steel Resmikan Dapur Makan Bergizi Gratis dari Baja Modular

2 hari ago
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Telkom Bangun Sarana Air Bersih untuk Masyarakat Adat Bonokeling di Banyumas

7 hari ago
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Pemerintah Mengalokasikan PMN sebesar Rp4,77 Triliun untuk KAI, INKA dan PELNI

5 hari ago
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Ini Cara Pertamina Perluas Kesempatan Kerja, Enduro Entrepreneurship Program Bangun Kompetensi 80 Ribu Peserta dan 165 Bengkel Roda Dua

by redaksi
23 September 2025
0

PT Pertamina (Persero) berkomitmen mendorong perekonomian nasional. Salah satunya dengan menciptakan dan memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat, seperti pelatihan kewirausahaan...

Read more
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Bersiap Transformasi Ke BSN, BTN Syariah Bakal Tambah Dua Jaringan Kantor di Aceh

23 September 2025
Sesuai Ketentuan OJK, Bank Raya Telah Miliki Modal Inti Rp2,2 Triliun

Sponsori Raya Run di Surabaya, Bank Raya Dorong Ekonomi Digital dengan Transaksi Cashless dan Dukung UMKM

23 September 2025
Festival Kuliner Sambut Hari Jadi PTBA

PTBA dan Pemkab Pringsewu Bersinergi Cetak 3.000 UMKM Muda Berkualitas Lewat Rumah BUMN

23 September 2025
Telkomsel Perbarui Identitas dengan Hadirkan Logo Baru

Telkomsel, IOH, dan XLSMART Jalankan Inisatif Bersama Telco API Alliance untuk Tingkatkan Keamanan Ekosistem Digital Indonesia

22 September 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In