• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Jumat, 20 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Kinerja Holding BUMN Farmasi, Cermin Prospek Positif Bisnis Sektor Farmasi

by redaksi
28 September 2021
in Berita, Kinerja & Investasi
0
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Holding BUMN Farmasi berhasil mencetak kinerja yang menawan sepanjang semester I-2021. Hasil ini cukup mencerminkan prospek bisnis sektor farmasi yang tengah berada dalam tren positif di tengah pandemi Covid-19.

Per semester I-2021, Holding BUMN Farmasi yang terdiri dari PT Bio Farma (Persero), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), dan PT Indofarma Tbk (INAF) meraih kenaikan pendapatan sebesar 164% (yoy) menjadi Rp 15,26 triliun

RelatedPosts

PTPP Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500

Waskita Karya Raih Total Kontrak Baru Rp1,4 Triliun, Selektif Pilih Proyek

Pupuk Indonesia Pastikan Perubahan Tata Kelola Tak Ganggu Penyaluran Pupuk Bersubsidi Ke Petani

Secara rinci, pendapatan Bio Farma sendiri didapat dari realisasi pendapatan penugasan yang mencapai Rp 8,12 triliun. Angka ini terdiri dari Rp 7,97 triliun program vaksin Covid-19 dan Rp 144,30 miliar dari program vaksinasi gotong royong.

Untuk anggota Holding BUMN Farmasi, Kimia Farma membukukan pendapatan sebesar Rp 5,56 triliun pada semester I-2021 yang diperoleh dari penjualan produk pihak ketiga sebesar Rp 4,1 triliun, termasuk di dalamnya didapat dari program vaksinasi gotong royong sebesar Rp 402,9 miliar.

Sedangkan untuk Indofarma, pendapatan semester I-2021 mencapai Rp 849,33 miliar yang berasal dari penjualan obat-obat generik berlogo (OGB) dan ethical sebesar Rp 492,79 miliar. Sisanya dari penjualan alat kesehatan, multivitamin, dan lain-lain.

Sekretaris Perusahaan sekaligus Juru Bicara Bio Farma Bambang Heriyanto tak banyak mengomentari hasil kinerja Holding BUMN Farmasi tersebut. Namun, ia percaya Holding BUMN Farmasi bisa kembali mencetak hasil kinerja positif di masa-masa selanjutnya.

“Sisa akhir tahun 2021 diharapkan kinerja (Holding BUMN Farmasi) tetap bisa melampaui target,” tutur dia, Selasa (28/9).

Sementara itu, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji menilai, kinerja positif Holding BUMN Farmasi cukup terbantu oleh program-program terkait penanganan pandemi Covid-19 yang tentu jadi prioritas utama pemerintah. “Ada benefit tersendiri bagi BUMN farmasi yang bersinggungan langsung dengan penanganan Covid-19,” kata dia, Senin (27/9) malam.

Ia menilai, era pandemi Covid-19 menimbulkan fenomena new economic. Saat kondisi normal, emiten-emiten sektor farmasi kemungkinan hanya mengandalkan pendapatan dari penjualan obat. Namun, sekarang kondisinya berbeda, di mana kebutuhan obat-obatan, multivitamin, alat kesehatan, hingga vaksin terus meningkat.

Secara umum, emiten-emiten farmasi juga diuntungkan oleh kondisi global di masa pandemi. Saat ini, banyak negara maju yang berinovasi dengan mengandalkan teknologi tingkat tinggi dalam hal penanganan Covid-19. Hal ini bisa menjadi pemicu emiten farmasi di Indonesia untuk melakukan inovasi serupa atau berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan global terkait penanganan pandemi.

“Hal-hal demikian tak hanya berlaku bagi emiten BUMN farmasi, melainkan juga emiten swasta. Mereka juga bisa memaksimalkan penjualan produk, layanan kesehatan, dan berinovasi sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik,” ungkap Nafan.

Memang, situasi pandemi Covid-19 mulai mereda di Indonesia. Tapi perlu diingat bahwa kemunculan varian baru masih tetap terbuka, sesuai dengan peringatan dari WHO. Maka dari itu, kebutuhan terhadap obat-obatan, multivitamin, dan alat kesehatan bakal terus ada selama dunia masih berstatus pandemi.

“Emiten-emiten farmasi, baik BUMN dan swasta, masih akan terus punya peluang dan punya peranan penting dalam beberapa waktu ke depan,” kata Nafan.

Sumber Kontan, edit koranbumn

Previous Post

Holding Ultra Mikro, Diahrapkan Menekan Biaya Dana dan Bunga Menjadi Lebih Murah untuk Bisnis Pegadaian

Next Post

Penjualan Emas ANTAM Tumbuh 69% Sepanjang Semester I-2021

Related Posts

Kerja Sama PTPP dan Pelindo Energi Logistik Terkait Partner Strategis untuk Proyek-proyek LNG
Berita

PTPP Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500

19 Juni 2025
Waskita Karya Selenggarakan Sosialisasi P4GN
Berita

Waskita Karya Raih Total Kontrak Baru Rp1,4 Triliun, Selektif Pilih Proyek

19 Juni 2025
12 Putra-putri Papua Ikuti Program Induksi Perekrutan Pupuk Indonesia
Berita

Pupuk Indonesia Pastikan Perubahan Tata Kelola Tak Ganggu Penyaluran Pupuk Bersubsidi Ke Petani

19 Juni 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas
Berita

PLN Kembali Pertahankan Posisi Puncak Sektor Utilitas Fortune Southeast Asia 500

19 Juni 2025
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun
Berita

Mandiri Jogja Marathon 2025 Kembali Digelar, Siap Akselerasi Pariwisata dan ESG Bersama 9.200 Pelari

19 Juni 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Telkom Kembali Buka Program Digistar Class Intern 2025 Batch 3 untuk Mahasiswa

19 Juni 2025
Next Post
Antam Klaim Siap Kelola, Terkait Titipan Aset dari Kejagung

Penjualan Emas ANTAM Tumbuh 69% Sepanjang Semester I-2021

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

Sentuh 12,2 juta Transaksi, BSI Agen Jadi Pilar Layanan Syariah Tanpa Cabang

4 hari ago
SIER Rayakan Hari Jadi yang Ke 46

Penandatanganan Perjanjian Penggunaan Tanah Industri Antara SIER dan French Korean Aromatics

1 hari ago
Pembangunan Barge Mounted Power Plan

PAL Indonesia Gandeng Aselsan untuk Perkuat Sistem Persenjataan Proyek Kapal Perang

4 hari ago
Kerja Sama PTPP dan Pelindo Energi Logistik Terkait Partner Strategis untuk Proyek-proyek LNG

PTPP Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500

3 jam ago
Kerja Sama PTPP dan Pelindo Energi Logistik Terkait Partner Strategis untuk Proyek-proyek LNG
Berita

PTPP Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500

by redaksi
19 Juni 2025
0

Salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi, PT PP (Persero) Tbk  atau PTPP menorehkan...

Read more
Waskita Karya Selenggarakan Sosialisasi P4GN

Waskita Karya Raih Total Kontrak Baru Rp1,4 Triliun, Selektif Pilih Proyek

19 Juni 2025
12 Putra-putri Papua Ikuti Program Induksi Perekrutan Pupuk Indonesia

Pupuk Indonesia Pastikan Perubahan Tata Kelola Tak Ganggu Penyaluran Pupuk Bersubsidi Ke Petani

19 Juni 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

PLN Kembali Pertahankan Posisi Puncak Sektor Utilitas Fortune Southeast Asia 500

19 Juni 2025
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Mandiri Jogja Marathon 2025 Kembali Digelar, Siap Akselerasi Pariwisata dan ESG Bersama 9.200 Pelari

19 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In