Merger Pelindo secara resmi telah terlaksana, dengan ditandatanganinya Akta Penggabungan empat BUMN Layanan Jasa Pelabuhan, yaitu PT Pelabuhan Indonesia I,II,III dan IV yang melebur kedalam PT Pelabuhan Indonesia II yang menjadi surviving entity. Penandatanganan Akta Penggabungan dilakukan oleh Direktur Utama Pelindo I Prasetyo, Direktur Utama Pelindo II, Arif Suhartono, Direktur Utama Pelindo III, Boy Robyanto, dan Direktur Pelindo IV, Prasetyadi.
Penandatanganan disaksikan secara daring oleh Wakil Menteri II BUMN, Kartika Wirjoatmodjo. Seremoni penandatanganan Akta berlangsung secara hybrid Jumat siang (1/10) di Jakarta. Sebelumnya pada pagi di hari yang sama, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2021 Tentang Penggabungan PT Pelindo I, III, dan IV (Persero) ke Dalam PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).
Wakil Menteri II BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa, kedepan agar manfaat dari merger ini dapat segera terealisasi. Setelah ini Pelindo dapat fokus agar keempat subholding dibawah Pelindo dapat segera efektif dan dioperasikan secara optimal.
Dalam rangka merger ini, Pelindo juga telah melakukan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dengan tajuk ‘Pelindo Beramal’, yang terdiri santunan tunai kepada masyarakat kurang mampu dan bantuan Ambulan. Total penerima bantuan adalah 7.334 anak, yang merupakan jumlah total pegawai organik Pelindo I, II, III dan IV ditambah dengan jajaran BOD dan BOC. Total santunan sebesar Rp2.200.200.000 (dua miliar dua ratus juta dua ratus ribu rupiah). Program Pelindo Beramal dilakukan serentak di minggu keempat September 2021 di seluruh wilayah masing-masing Pelindo I, II, III, dan IV.
Merger Pelindo membuka kesempatan perusahaan untuk go global. Integrasi ini akan meningkatkan posisi Pelindo menjadi operator terminal peti kemas terbesar ke-8 di dunia dengan total throughput peti kemas sebesar 16,7 juta TEUs (twenty foot equivalent units). Penggabungan ini juga menyatukan sumber daya keuangan, peningkatan leverage dan memperkuat permodalan perusahaan.
Sumber In Pelindo IV, edit koranbumn